HASIL PENELITIAN KAJIAN DAYA TARIK DUNIA PADA PERUMAHAN KAWASAN TEPI PANTAI (WATER FRONT CITY) DI KOTA SEMARANG
(1) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Tinjauan umum Kawasan Semarang Barat sebagai Wilayah Kawasan Tepi
Pantai (The Water front City Area) untuk pengembangan suatu lahan di daerah pantai atau daerah rendah dapat ditempuh tiga cara yaitu :
a. Sistem timbunan (landfill) yang umumnya ditempuh dengan cara menimbun daerah tersebut hingga elevasinya di atas air laut atau sungai.
b. Sistem Polder yaitu dengan membiarkan elevasi asli tanah dan menurunkan muka air dengan sistem pengontrolan dengan pompa atau management lain yang telah ditentukan, pada Gambar 1-II memberikan suatu Sketsa Tipical System Polder.
c. Sistem pembangunan lahan tepi pantai dengan type reklamasi laut.
Pantai (The Water front City Area) untuk pengembangan suatu lahan di daerah pantai atau daerah rendah dapat ditempuh tiga cara yaitu :
a. Sistem timbunan (landfill) yang umumnya ditempuh dengan cara menimbun daerah tersebut hingga elevasinya di atas air laut atau sungai.
b. Sistem Polder yaitu dengan membiarkan elevasi asli tanah dan menurunkan muka air dengan sistem pengontrolan dengan pompa atau management lain yang telah ditentukan, pada Gambar 1-II memberikan suatu Sketsa Tipical System Polder.
c. Sistem pembangunan lahan tepi pantai dengan type reklamasi laut.
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 183 timesPDF - 201 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
UNIMUS | Universitas Muhammadiyah Semarang
Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang
email:Info@unimus.ac.id http://unimus.ac.id