ANALISA STABILITAS TEMPERATUR ALUMUNIUM PADA FURNACE HEATER MESIN CASTING KURTZ
(1) 
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Proses percetakan bahan logam menjadi suatu produk akan selalu berhubungan dengan temperatur. Salah satu industri manufaktur pelek alumunium di Indonesia adalah PT.Pakoakuina, proses cetak pelek pada PT Pakoakuina menggunakan mesin Kurtz dengan sistem injeksi Low Pressure casting (LPC). Pada sistem injeksi LPC temperatur alumunium dinaikkan hingga mencapai 720ºC. Temperatur pada saat proses direkam menggunakan thermorecorder. Berdasarkan data produksi pada bulan Juli-Agustus 2016 dengan jumlah produksi sebesar 297.266 pelek, sebanyak 4.096 atau sebesar 1.4% pelek Not Good (NG) disebabkan oleh temperatur tidak stabil. Data kertas rekam temperatur (Folding chart) menunjukkan temperatur alumunium bergelombang. Berdasarkan analisa, temperatur bergelombang pada holding furnace disebabkan oleh sistem kendali heater bekerja on-off. Elemen pemanas listrik (heater) mendapatkan arus on-off sebesar 60Ampere, akibatnya temperatur alumunium tidak dapat stabil pada 720ºC. Selanjutnya dilakukan analisa dan penerapan sistem kendali heater menggunakan Silicon Control Rectifier (SCR) Regulator dengan penalaan parameter Proportional Integral and Derivative (PID). Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan kurva reaksi, parameter KP=4.25 , KI=220 dan Kd=55 mampu mengendalikan temperatur bergelombang dengan nilai error 1 ºC dan dapat menurunkan NG produk yang disebabkan temperatur alumunium sebesar 0.6 %.
Keywords: Thermocontroller, PID, SCR Regulator,Heater
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 607 timesPDF - 538 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
UNIMUS | Universitas Muhammadiyah Semarang
Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang
email:Info@unimus.ac.id http://unimus.ac.id