Faktor - Faktor yang Berhubungan Kejadian Jatuh pada Lansia Panti Wredha Pucang Gading Semarang
(1) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Latar belakang-Jatuh merupakan salah satu masalah utama pada lansia. Jatuh dapat menyebabkan luka pada kulit, patah tulang sampai dengan kematian. Ada banyak faktor yang berhubungan dengan kejadian jatuh, tetapi dalam penelitian ini hanya meneliti empat faktor saja yaitu gangguin gaya berjalan, demensia, lingkungan dan obat.
Tujuan-Penelitian ini menggunakan desain diskripik analitik dengan pendekatan cross sectional, yang bertujuan untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan kejadian jatuh pada lansia di Panti Wredha Pucang Gading Semarang.
Metode-Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan pedoman wawancara dan observasi sistematis, sampel pada penelitian ini sebanyak 30 responden dan hasilnya dianalisa secard deskriptif dan analitik menggunakan uji Chi Square.
Hasil-Analisis Chi Square menunjukkan bahwa ada hubungan antara gangguan gaya berjalan dengan kejadian jatuh (p=0,048), tidak ada hubungan antara demensia dengan kejadian jatuh (p=0,593), ada hubungan antara lingkungan dengan kejadian jatuh (p=0,018) dan tidak ada hubungan antara obat dengan kejadian jatuh (0,61).
Rekomendasi-Dari hasil penelitian tersebut, merekomendasikan bagi peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian mengenai praktek pencegahan cidera pada lansia.
Kata Kunci-Lansia, gangguan gaya berjalan, demensia, obat dan jatuh.
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 1382 timesPDF - 248 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
UNIMUS | Universitas Muhammadiyah Semarang
Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang
email:Info@unimus.ac.id http://unimus.ac.id