SINTESIS MEMBRAN ZEOLIT ZSM-5 SECARA COATING PADA SUHU 90°C BERDASARKAN VARIASI JENIS UKURAN KASA DALAM MENURUNKAN KADAR GAS
(1) 
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Telah dilakukan sintesis membran zeolit ZSM-5 secara coating pada suhu 90oC berdasarkan variasi jenis ukuran kasa dalam menurunkan kadar gas CO. Membran zeolit ZSM-5 adalah prekusor zeolit ZSM-5 yang disintesis secara coating pada penyangga kasa dengan suhu 90°C. Material penyangga yang digunakan dalam mensintesis membran zeolit adalah kasa stainless steel. Kasa jenis 304 ukuran
100 mesh, 200 mesh, 400 mesh, jenis AISI 316 ukuran 180 mesh sebelumnya dilakukan perlakuan agar membran zeolit pada saat coating dapat tumbuh dengan baik yaitu dengan perendaman NaOH 15%, HCl 15%, ultrasonic cleanser dan dielektrooksidasi H2SO4 20% dengan voltase konstan 3-5 V & kuat
arus 0,01 A lalu dikeringkan pada suhu 110oC (Gao, 2011).
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji adanya pengaruh membran zeolit ZSM-5 yang disintesis secara coating pada suhu 90°C berdasarkan variasi jenis ukuran kasa dalam menurunkan kadar gas CO. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan penentuan uji One Way Anova. Hasil penelitian menunjukkan persentase
penurunan kadar gas CO berdasarkan variasi jenis ukuran kasa 304 ukuran 200 mesh, 304 ukuran 400 mesh, AISI 316 ukuran 180 mesh diperoleh rata-rata persentase penurunan kadar gas CO sebesar 10,07%, 12,10%, dan 15,07%. Kapasitas adsorpsi membran zeolit ZSM-5 berdasarkan variasi jenis ukuran kasa 304 ukuran 200 mesh, 304 ukuran 400 mesh, AISI 316 ukuran 180 mesh dalam
menurunkan kadar gas CO diperoleh rata-rata yaitu 8.322,54 mg/g, 79.722,62mg/g , 87.359,51 mg/g.
Hasil penelitian yang diperoleh bahwa penurunan kadar gas CO dan adsorpsi membran zeolit ZSM-5 tertinggi adalah kasa Stainless Steel jenis AISI 316. Uji One way anova menunjukan nilai signifikansi 0,00 maka ada pengaruh membran zeolit ZSM-5 yang disintesis secara coating pada suhu 90°C berdasarkan variasi jenis ukuran kasa dan kapasitas adsorpsi membran zeolit ZSM-5 terhadap
penurunan kadar gas CO.
Keywords: Gas CO, Membran zeolit ZSM-5, Variasi kasa stainless steel
100 mesh, 200 mesh, 400 mesh, jenis AISI 316 ukuran 180 mesh sebelumnya dilakukan perlakuan agar membran zeolit pada saat coating dapat tumbuh dengan baik yaitu dengan perendaman NaOH 15%, HCl 15%, ultrasonic cleanser dan dielektrooksidasi H2SO4 20% dengan voltase konstan 3-5 V & kuat
arus 0,01 A lalu dikeringkan pada suhu 110oC (Gao, 2011).
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji adanya pengaruh membran zeolit ZSM-5 yang disintesis secara coating pada suhu 90°C berdasarkan variasi jenis ukuran kasa dalam menurunkan kadar gas CO. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan penentuan uji One Way Anova. Hasil penelitian menunjukkan persentase
penurunan kadar gas CO berdasarkan variasi jenis ukuran kasa 304 ukuran 200 mesh, 304 ukuran 400 mesh, AISI 316 ukuran 180 mesh diperoleh rata-rata persentase penurunan kadar gas CO sebesar 10,07%, 12,10%, dan 15,07%. Kapasitas adsorpsi membran zeolit ZSM-5 berdasarkan variasi jenis ukuran kasa 304 ukuran 200 mesh, 304 ukuran 400 mesh, AISI 316 ukuran 180 mesh dalam
menurunkan kadar gas CO diperoleh rata-rata yaitu 8.322,54 mg/g, 79.722,62mg/g , 87.359,51 mg/g.
Hasil penelitian yang diperoleh bahwa penurunan kadar gas CO dan adsorpsi membran zeolit ZSM-5 tertinggi adalah kasa Stainless Steel jenis AISI 316. Uji One way anova menunjukan nilai signifikansi 0,00 maka ada pengaruh membran zeolit ZSM-5 yang disintesis secara coating pada suhu 90°C berdasarkan variasi jenis ukuran kasa dan kapasitas adsorpsi membran zeolit ZSM-5 terhadap
penurunan kadar gas CO.
Keywords: Gas CO, Membran zeolit ZSM-5, Variasi kasa stainless steel
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 342 timesPDF - 163 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
UNIMUS | Universitas Muhammadiyah Semarang
Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang
email:Info@unimus.ac.id http://unimus.ac.id