SENAM AEROBIK LOW IMPACT BAGI PREMENOPAUSE SEBAGAI UPAYA TERCAPAINYA HAK KESEHATAN REPRODUKSI DI DESA BANJARSARI KECAMATAN SAYUNG KABUPATEN DEMAK
(1) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Dalam rangka memenuhi hak atas kesehatan, Pemerintah menyediakan fasilitas dan pelayanan kesehatan, informasi dan pendidikan yang berhubungan dengan kesehatan, seperti: penyuluhan tentang Kesehatan reproduksi. Salah satu cara dalam meningkatkan kebugaran tubuh dan mengurangi gejala premenopause ini adalah dengan olahraga, diantaranya senam aerobik low impact. Olahraga dapat meningkatkan produksi endorfin yang dapat berfungsi untuk mengurangi rasa nyeri dan memberikan ketenangan. Berdasarkan studi pendahuluan di Desa
Banjarsari jumlah wanita usia 40-50 tahun sebanyak 283 orang, wanita usia 50-60 tahun sebanyak 209 orang dan wanita usia ≥60 tahun sebanyak 189 orang. Kegiatan kesehatan untuk premenopause seperti olahraga untuk warga masyarakat Desa Banjarsari dianggap hal yang tabu, malu dan canggung tentang olahraga (senam aerobic). Oleh karena itu pemberdayaan masyarakat khususnya premenopause perlu ditingkatkan agar tumbuh rasa kepedulian tentang kesehatan
reproduksi wanita.
Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan gejala-gejala yang timbul pada premenopause dan meningkatkan kesadaran wanita premenopause tentang kesehatan Jasmani. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan mendemonstrasikan gerakan senam aerobic dengan memutarkan music player (praktek senam), selain itu memberikan pendidikan kesehatan tentang premenopause. alat dan bahan untuk senam antara lain: tape recorder, music player, leptope dan LCD. Pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat update
Iptek tentang gejala-gejala yang timbul pada premenopause, meningkatkan kesadaran dan kepedulian kesehatan jasmani dan terjalinnya komunikasi ilmiah antara UNISSULA dan masyarakat
Kata Kunci : Senam, Premenopause, Kesehatan Reproduksi.
Banjarsari jumlah wanita usia 40-50 tahun sebanyak 283 orang, wanita usia 50-60 tahun sebanyak 209 orang dan wanita usia ≥60 tahun sebanyak 189 orang. Kegiatan kesehatan untuk premenopause seperti olahraga untuk warga masyarakat Desa Banjarsari dianggap hal yang tabu, malu dan canggung tentang olahraga (senam aerobic). Oleh karena itu pemberdayaan masyarakat khususnya premenopause perlu ditingkatkan agar tumbuh rasa kepedulian tentang kesehatan
reproduksi wanita.
Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan gejala-gejala yang timbul pada premenopause dan meningkatkan kesadaran wanita premenopause tentang kesehatan Jasmani. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan mendemonstrasikan gerakan senam aerobic dengan memutarkan music player (praktek senam), selain itu memberikan pendidikan kesehatan tentang premenopause. alat dan bahan untuk senam antara lain: tape recorder, music player, leptope dan LCD. Pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat update
Iptek tentang gejala-gejala yang timbul pada premenopause, meningkatkan kesadaran dan kepedulian kesehatan jasmani dan terjalinnya komunikasi ilmiah antara UNISSULA dan masyarakat
Kata Kunci : Senam, Premenopause, Kesehatan Reproduksi.
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 404 timesPDF - 282 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
UNIMUS | Universitas Muhammadiyah Semarang
Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang
email:Info@unimus.ac.id http://unimus.ac.id