DISKURSUS PENELITIAN AL-QURAN DAN HADIS DENGAN ILMU PENGETAHUAN MODERN
(1) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Kajian al-Quran dan Hadis yang berkembang pada masa sekarang banyak yang mengalami persoalan epistemologi maupun metodologi. Persoalan ini harus segera diselesaikan sebelum melakukan dialog dan rekonsiliasi dengan ilmu sosial dan ilmu alam modern. Tidak adanya inovasi dalam kajian keagamaan menyebabkan munculnya berbagai pemikiran yang repetitif, statis dan tertinggal jauh dari kajian keilmuan yang lain. Dominasi epistemologi bay?n? dan irf?n? atas epistemologi burh?n? dalam kajian al-Quran dan Hadis menyebabkan tidak adanya inovasi dalam ilmu keagamaan. Dalam diskursus al-Quran dan Hadis dengan ilmu sosial modern, terdapat banyak perdebatan dan perbedaan dalam aplikasi dan teorinya. Di sisi yang lain, al-Quran dan Hadis dengan ilmu alam modern mendapatkan tempat yang baik walaupun terdapat berbagai persoalan di dalamnya. Ada empat pendekatan dalam dialog dan rekonsiliasi al-Quran dan Hadis dengan ilmu sosial dan ilmu alam modern, yaitu pendekatan konflik, kontras, kontak dan konfirmasi. Pendekatan yang lebih cocok dan sesuai dengan watak pengetahuan modern adalah pendekatan konfirmasi. Langkah untuk melakukan pendekatan konfirmasi adalah studi historisitas dan lokalitas agama, filsafat ilmu, pemahaman yang komprehensif dan terbuka serta melakukan kajian empiris dan eksperimental.
Keywords: epistemologi, ilmu, dialog, rekonsiliasi, konfirmasiFull Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 765 timesPDF - 194 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
UNIMUS | Universitas Muhammadiyah Semarang
Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang
email:Info@unimus.ac.id http://unimus.ac.id