HUBUNGAN PENDIDIKAN BIDAN DENGAN PENERAPAN PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN PADA BIDAN PRAKTIK MANDIRI DI KABUPATEN BANTUL
(1) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Dokumentasi merupakan suatu catatan otentik atau dokumen asli yang dapat dijadikan bukti dalam persoalan hukum. Dokumentasi kebidanan sangat penting bagi bidan dalam memberikan asuhan kebidanan, hal ini karena asuhan kebidanan yang diberikan kepada klien membutuhkan pencatatan dan pelaporan yang dapat digunakan sebagai acuan untuk menuntut tanggung jawab dan tanggung gugat
dari berbagai permasalahan yang mungkin dialami oleh klien berkaitan dengan pelayanan yang diberikan. Mengetahui Hubungan Pendidikan Bidan dengan Penerapan Pendokumentasian Asuhan Kebidanan pada Bidan Praktik Mandiri di Kabupaten Bantul. Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Bantul, Populasi Penelitian 74 Bidan yang mempunyai BPM dan Sampel penelitian 30 Bidan Delima
yang mempunyai BPM di Kabupaten Bantul. Jenis Penelitian Deskriptif Analitik dengan rancangan Cross Sectional. Analisis uji statistik menggunakan Spearman Rank. Teknik Sampling dengan Purposive Sampling. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan Bidan D-III Kebidanan
sebanyak 53,5%, D-IV Kebidanan sebanyak 23,3 %, D-I Bidan sebanyak 13,3 %, S2 sebanyak 10,0 %. Penerapan pendokumentasian dalam kategoi Baik 83,3 % dan Kurang Baik 16,7 %. Tidak terdapat Hubungan Pendidikan Bidan dengan Penerapan Pendokumentasian Asuhan Kebidanan (p=0,241> 0,05). Tidak Terdapat Hubungan Pendidikan Bidan dengan Penerapan Pendokumentasian Asuhan Kebidanan pada Bidan Praktik Mandiri di Kabupaten Bantul.
Kata Kunci : Pendidikan Bidan, Penerapan Pendokumentasian, Asuhan Kebidanan
dari berbagai permasalahan yang mungkin dialami oleh klien berkaitan dengan pelayanan yang diberikan. Mengetahui Hubungan Pendidikan Bidan dengan Penerapan Pendokumentasian Asuhan Kebidanan pada Bidan Praktik Mandiri di Kabupaten Bantul. Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Bantul, Populasi Penelitian 74 Bidan yang mempunyai BPM dan Sampel penelitian 30 Bidan Delima
yang mempunyai BPM di Kabupaten Bantul. Jenis Penelitian Deskriptif Analitik dengan rancangan Cross Sectional. Analisis uji statistik menggunakan Spearman Rank. Teknik Sampling dengan Purposive Sampling. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan Bidan D-III Kebidanan
sebanyak 53,5%, D-IV Kebidanan sebanyak 23,3 %, D-I Bidan sebanyak 13,3 %, S2 sebanyak 10,0 %. Penerapan pendokumentasian dalam kategoi Baik 83,3 % dan Kurang Baik 16,7 %. Tidak terdapat Hubungan Pendidikan Bidan dengan Penerapan Pendokumentasian Asuhan Kebidanan (p=0,241> 0,05). Tidak Terdapat Hubungan Pendidikan Bidan dengan Penerapan Pendokumentasian Asuhan Kebidanan pada Bidan Praktik Mandiri di Kabupaten Bantul.
Kata Kunci : Pendidikan Bidan, Penerapan Pendokumentasian, Asuhan Kebidanan
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 1690 timesPDF - 444 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
UNIMUS | Universitas Muhammadiyah Semarang
Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang
email:Info@unimus.ac.id http://unimus.ac.id