AYAH ASI (BREASTFEEDING FATHER) TERHADAP KEJADIAN POSTPARTUM BLUES
(1) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Postpartum blues adalah periode emosional stres yang terjadi antara hari ke 3 dan ke 10 setelah persalinan yang terjadi 80% pada ibu postpartum. Breastfeeding Father merupakan bentuk peran ayah dalam membantu ibu selama masa kehamilan, persalinan, dan nifas yang diharapkan akan mencegah kejadian postpartum blues. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan breastfeeding father dengan kejadian postpartum blues. Desain adalah analitik korelasional. Populasi seluruh ibu post partum primipara yang tinggal bersama suami. Sampel sebanyak 24 orang, pengambilan sampel dengan teknik consecutive sampling. Pengambilan data dengan panduan kuesioner dan observasi. Analisa data menggunakan Uji Chi Square dengan ? = 0.05. Hasil penelitian menunjukkan nilai p = 0,001 sehingga terdapat hubungan breastfeeding father terhadap kejadian postpartum blues. Perlunya upaya peningkatan pemberian informasi kepada suami tentang pentingnya peran suami selama kehamilan, persalinan dan nifas untuk mendukung wanita mencapai perannya menjadi sebagai seorang ibu terutama pada masa transisi kritis postpartum sehingga memperkecil kemungkinan terjadi postpartum blues.
Kata kunci: breastfeeding father, postpartum blues.
Kata kunci: breastfeeding father, postpartum blues.
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 1148 timesPDF - 560 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
UNIMUS | Universitas Muhammadiyah Semarang
Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang
email:Info@unimus.ac.id http://unimus.ac.id