EFEKTIVITAS SENAM KEGEL PADA IBU TERHADAP TINGKAT NYERI SAAT MELAKUKAN HUBUNGAN SEKSUAL
(1) 
(2) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Menopause adalah saat ketika kesuburan sistem reproduksi berhenti. Menopause akan menyebabkan perubahan dalam hubungan seksual. Hubungan seksual adalah masuknya penis ke vagina yang memberikan rangsangan sehingga mencapai orgasme. Adanya menopause akan
menyebabkan perubahan struktur dan elastisitas dinding vagina. Kondisi ini juga menyebabkan vagina kering sehingga keluhan nyeri saat coitus dapat terjadi yang menyebabkan hubungan seksual tidak optimal. Senam kegel terbukti efektif untuk meningkatkan pasokan darah. Latihan ini
juga dapat menambah libido, kepekaan dan meningkatkan kekuatan orgasme pada menopause. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektifitas senam kegel terhadap tingkat nyeri saat melakukan hubungan seksual di Kelurahan Bandarjo. Senam kegel adalah senam yang bertujuan untuk memperkuat otot-otot dasar panggul sehingga dapat memperkuat otot-otot vagina untuk memuaskan suaminya saat berhubungan seks. Desain penelitian ini adalah quasi eksperimen
menggunakan rancangan “pre-test-post-test with control group”. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu menopause sejumlah 60 orang, 30 orang untuk kelompok intervensi dan 30 orang untuk kelompok kontrol. Pengambilan sampel dengan menggunakan total sampel. Analisis efektifitas senam kegel terhadap tingkat nyeri saat melakukan hubungan seksual dengan menggunakan chisquare. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nyeri sebelum dan sesudah senam kegel dalam kelompok intervensi (p value 0,000) dan tidak ada perbedaan nyeri sebelum dan sesudah senam kegel dalam kelompok kontrol. Disarankan ibu menopause hendaknya lebih rajin melakukan senam kegel sehingga bermanfaat untuk dirinya dan pasangannya.
Kata Kunci : Menopause, senam kegel, tingkat nyeri
menyebabkan perubahan struktur dan elastisitas dinding vagina. Kondisi ini juga menyebabkan vagina kering sehingga keluhan nyeri saat coitus dapat terjadi yang menyebabkan hubungan seksual tidak optimal. Senam kegel terbukti efektif untuk meningkatkan pasokan darah. Latihan ini
juga dapat menambah libido, kepekaan dan meningkatkan kekuatan orgasme pada menopause. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektifitas senam kegel terhadap tingkat nyeri saat melakukan hubungan seksual di Kelurahan Bandarjo. Senam kegel adalah senam yang bertujuan untuk memperkuat otot-otot dasar panggul sehingga dapat memperkuat otot-otot vagina untuk memuaskan suaminya saat berhubungan seks. Desain penelitian ini adalah quasi eksperimen
menggunakan rancangan “pre-test-post-test with control group”. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu menopause sejumlah 60 orang, 30 orang untuk kelompok intervensi dan 30 orang untuk kelompok kontrol. Pengambilan sampel dengan menggunakan total sampel. Analisis efektifitas senam kegel terhadap tingkat nyeri saat melakukan hubungan seksual dengan menggunakan chisquare. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nyeri sebelum dan sesudah senam kegel dalam kelompok intervensi (p value 0,000) dan tidak ada perbedaan nyeri sebelum dan sesudah senam kegel dalam kelompok kontrol. Disarankan ibu menopause hendaknya lebih rajin melakukan senam kegel sehingga bermanfaat untuk dirinya dan pasangannya.
Kata Kunci : Menopause, senam kegel, tingkat nyeri
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 952 timesPDF - 761 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
UNIMUS | Universitas Muhammadiyah Semarang
Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang
email:Info@unimus.ac.id http://unimus.ac.id