PERSEPSI NELAYAN TERHADAP JARING ARA DI KABUPATEN BATANG
(1)
(*) Corresponding Author
Abstract
Sumberdaya udang merupakan sumberdaya perikanan yang mempunyai nilai ekonomis dan harga jual yang tinggi. Hal ini berakibat pemanfaatan sumberdaya udang semakin tinggi ditandai banyaknya upaya penangkapan. Tanpa adanya pengendalian dan pengelolaan yang baik berakibat pada penurunan stok sumberdaya udang. Jaring arad merupakan modifikasi alattangkap pukat kantong jenis beach seine yang dibuat sedemikian rupa menyerupai trawl. Jaringarad banyak digunakan oleh nelayan di perairan pantai Kabupaten Batang sebab jaring aradringan, mudah dalam pengoperasiannya dan biaya operasionalnya relatif murah. Penelitiandilaksanakan pada bulan Maret 2014 di perairan pantai kabupaten Batang (TPI Roban, TPICelong dan TPI Siklayu). Bertujuan untuk mengetahui sejauh mana persepsi nelayan tentangpenggunaan jaring arad pada pemanfaatan sumberdaya udang. Analisis data yang digunakanadalah analisis non-parametrik menggunakan skala nilai (rating scale). Hasil penelitian menunjukkan bahwa animo nelayan sangat tinggi menggunakan jaring arad, berdasarkan hasil evaluasi tentang persepsi nelayan terhadap penggunaan jaring arad, 58,33% nelayan paham terhadap penggunaan jaring arad, manfaatnya, dampak yang ditimbulkan dan aturan yang berlaku. Kata kunci : persepsi, nelayan jaring arad, perairan pantai kabupaten Batang
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 177 timesPDF - 247 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
UNIMUS | Universitas Muhammadiyah Semarang
Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang
email:Info@unimus.ac.id http://unimus.ac.id