GAMBARAN PROFIL TOTAL POTEIN TERLARUT UNTUK MELIHAT HUBUNGAN KEKERABATAN Aedes sp. ISOLAT KENDAL
(1) 
(2) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Kasus ( DBD ) di Indonesia pertama kali dilaporkan pada tahun 1968 di Surabaya. Di JawaTengah terjadi 7.144 kasus sedangkan di Kabupaten Kendal masuk dalam 20 kota / kabupaten yang angka kematian akibat DBD sebesar > 2 %. Pada daerah endemis sering kali dilakukan program pemberantasan nyamuk terutama dengan fogging menggunakan berbagai insektisida yang berdampak pada resisitensi vektor, sedangkan pada daerah non endemis jarang / tidak pernah dilakukan program ini. Hasil kajian Analisis profil proteinya menunjukkan perbedaan pola pita pada masing – masing konsentrasi insektisida dan status resistensinya. Analisis profilprotein ini sangat penting dalam rangka menentukaan hubungan kekerabatan dalam satu strainmakluk hidup. Tujuan penelitian ini adalah untuk visualisasi profil protein Aedes sp menggunakan SDS –PAGE dari berbagai daerah di kab. Kendal. Obyek penelitian adalah larva dan nyamuk Aedes spdari 3 wilayah di Kab.Kendal. Hasil penelitian menunjukkan pola pita antar profil protein terdapat variasi dalam jumlah dan ketebalan pita protein baik larva dan nyamuk. Pita protein spesifik muncul sebanyak 3 – 11dengan BM antara 250 – 15 kDa. Hasil ini memberikan gambaran bahwa pada satu spesies yangsama di wilayah tertentu terdapat variasi profil protein yang memungkinkan adanya keragaman hayati dalam mengungkap hubungan kekerabatan antar spesies tersebut.
Kata Kunci : Aedes sp, Profil Total Protein, Kab. Kendal.
Kata Kunci : Aedes sp, Profil Total Protein, Kab. Kendal.
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 401 timesPDF - 201 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
UNIMUS | Universitas Muhammadiyah Semarang
Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang
email:Info@unimus.ac.id http://unimus.ac.id