EFEKTIFITAS SDIDTK TERHADAP PENINGKATAN ANGKA PENEMUAN DINI GANGGUAN TUMBUH KEMBANG PADA ANAK USIA BALITA DI POSYANDU TELUK WILAYAH PUSKESMAS PURWOKERTO SELATAN
(1) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Enambelas persen balita Indonesia mengalami gangguan perkembangan, baik perkembangan motorik halus dan kasar, gangguan pendengaran, kecerdasan kurang dan keterlambatan.Cakupan deteksi dini tumbuh kembang anak balita tingkat Provinsi Jawa Tengah pada tahun2012 sebesar 35,66%, hal ini Jauh di bawah target yang ditetapkan yaitu 90%.Untukmembuktikan efektifitas SDIDTK terhadap peningkatan angka penemuan dini gangguantumbuh kembang pada anak usia balita.Model penelitian yang digunakan Quasi-eksperiment,dengan rancangan penelitian ini adalahNon-Equivalent control group design Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Purposive sampling sebanyak 96 balita.Untukmengetahui perbedaan angka penemuan dini gangguan tumbuh kembang pada anak balita setelah intervensi digunakan uji statistik beda proporsi McNermar dan Chi-square.Ada perbedaan yang signifikan angka penemuan gangguan pertumbuhan pada anak usia balita yang diukur dengan menggunakan SDIDTK dengan anak usia balita yang diukur dengan menggunakan KMS p: 0,014. ada perbedaan yang signifikan angka penemuan gangguan perkembangan pada anak usia balita yang diukur dengan menggunakan SDIDTK dengan anakusia balita yang diukur dengan menggunakan KMS p: 0,004.SDIDTK efektif terhadap peningkatan penemuan angka penemuan dini gangguan pertumbuhan dan perkembangan anakusia balita.KATA KUNCI :SDIDTK,Gangguan Tumbuh Kembang, Balita
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 1360 timesPDF - 1052 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
UNIMUS | Universitas Muhammadiyah Semarang
Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang
email:Info@unimus.ac.id http://unimus.ac.id