POTENSI TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza Roxb) SEBAGAI ANTIOKSIDAN
(1) 
(2) 
(3) 
(4) 
(5) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Temulawak (Curcuma xanthorhiza Roxb) adalah salah satu tumbuhan obat keluarga Zingi beraceae yang banyak tumbuh dan digunakan sebagai bahan baku obat tradisional di Indonesia. Temulawak diketahui memiliki banyak manfaat salah satunya potensi sebagaiantioksidan. Komponen aktif yang bertanggung jawab sebagai antioksidan dalam rimpang temulawak adalah kurkumin. Penelitian ini bertujuan menganalisis potensi temulawak sebagai antioksidan. Bahan baku yang digunakan adalah rimpang temulawak diperoleh dari petani temulawak di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Metode ekstrasi menggunakan ekstraksicair-cair yang dikembangkan PT Javaplant. Ekstrak temulawak dianalisis kandungan proksimat.Pengujian antioksidan dilakukan dengan metode DPPH dan Analisis Kadar kurkuminoid Temulawak Menggunakan HPLC. Data yang diperoleh diolah dan dianalisis denganmenggunakan program SPSS. Data disajikan dalam bentuk diskriptif. Pada ekstrak temulawak ditemukan kadar kurkumin sebesar 27,19% dengan rendemen sebesar 1,02%. Aktivitasantioksidan ekstrak temulawak dengan IC sebesar 87,01 ppm. Ekstrak temulawak memiliki aktivitas antioksidan tergolong aktif sehingga berpotensi sebagai antioksidan alami yang baik.
Kata kunci : Kadar Kurkumin, Antivitas antioksidan,Temulawak 50
Kata kunci : Kadar Kurkumin, Antivitas antioksidan,Temulawak 50
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 17092 timesPDF - 51757 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
UNIMUS | Universitas Muhammadiyah Semarang
Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang
email:Info@unimus.ac.id http://unimus.ac.id