UJI AKTIVITAS ANTIFUNGI FRAKSI ETANOL INFUSA DAUN KEPEL (Stelechocarpus burahol, Hook F&Th.) TERHADAP Candida albicans
(1) 
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Tanaman kepel (Stelechocarpus burahol, Hook F&Th.) dikenal oleh masyarakat untukmengobati banyak penyakit. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui aktivitas antifungifraksi etanol infusa daun Kepel terhadap Candida albicans, dan mengetahui kandungan kimiayang terdapat dalam fraksi etanol infusa daun Kepel (Stelechocarpus burahol, Hook F&Th.).Simplisia daun Kepel diekstraksi dengan metode infundasi kemudian difraksinasi menggunakanpelarut etanol 70%. Uji antifungi dilakukan dengan metode dilusi cair dan zona hambat .Metode dilusi cair menggunakan uji pendahuluan menggunakan konsentrasi bertingkat 50%,25%, 12,5%, 6,25%. Hasil Uji pendahulan kemudian diperkecil dengan skalaperbandingan 5%(25% b/v, 30% b/v, 35% b/v, 40% b/v, 45% b/v, 50% b/) untuk menentukan KBM. Zona hambatdengan menggunakan cawan petri yang dibuat dengan sumuran. Uji Kromatografi Lapis Tipisdilakukan untuk mengetahui senyawa yang terdapat dalam fraksi etanol infusa daun Kepel.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa KBM ekstrak etanol daun Kepel terhadap Candidaalbicans adalah 45% b/vv sedangkan KHM tidak dapat ditentukan karena sampel keruh danberwarna coklat pekat. Zona hambat fraksi etanol infusa daun kepel menunjukan luas zonahambat dengan diameter rata-rata 2cm.Berdasarkan kromatografi lapis tipis menunjukkanbahwa fraksi etanol infusa daun Kepel mengandung golongan senyawa flavonoid. Berdasarkanhasil penelitian ini menunjukan bahwa fraksi etanol infusa daun kepel memiliki aktivitassebagai antifungi terhadap Candida albicans dengan kandungan utama flavonoid.Kata Kunci : Fraksi etanol, daun kepel, Antifungi, Candida albicans
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 2787 timesPDF - 1348 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
UNIMUS | Universitas Muhammadiyah Semarang
Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang
email:Info@unimus.ac.id http://unimus.ac.id