Penurunan intensitas nyeri luka post-sectio caesarea menggunakan mobilisasi dini

Suastini Suastini(1*), Pawestri Pawestri(2)


(1) Program Studi Pendidikan Profesi Ners, Universitas Muhammadiyah Semarang; RSUP Dr. Kariadi Semarang
(2) Program Studi Pendidikan Profesi Ners, Universitas Muhammadiyah Semarang
(*) Corresponding Author

Abstract


Nyeri merupakan respon sensori tidak menyenangkan yang dialami oleh individu secara unik yang diekspresikan secara berbeda oleh tiap individu serta dapat berdampak terhadap kondisi fisik dan psikis seseorang. Nyeri akibat luka post sectio caesarea dalam rentang ringan hingga berat dapat mengganggu mobilitas fisik, pemenuhan kebutuhan dasar, bahkan sampai mengakibatkan syok neurogenik pada pasien. Studi kasus ini bertujuan untuk mengaplikasikan mobilisasi dini secara bertahap pada pasien post sectio caesarea yang mengalami nyeri akibat luka post sectio caesarea. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan asuhan keperawatan yang dilakukan pada tiga pasien yang mengalami nyeri intensitas sedang-berat akibat luka post sectio caesarea. Pengukuran intensitas nyeri dilakukan pre dan post mobilisasi dini secara bertahap dengan menggunakan alat ukur Numeric Rating Scale (NRS). Terdapat penurunan intensitas nyeri paska dilakukan mobilisasi dini secara bertahap rata-rata menurun 5 skala. Penurunan intensitas nyeri ini terjadi karena mobilisasi akan menjadikan konsentrasi pasien pada lokasi nyeri berkurang serta dapat meminimalkan transmisi saraf nyeri menuju syaraf pusat. Mobilisasi akan melancarkan sirkulasi darah termasuk sirkulasi yang menuju area luka post sectio caesarea sehingga mampu mengurangi aktivasi mediator kimiawi pada proses peradangan, sehingga intensitas nyeri berkurang. Mobilisasi dini merupakan intervensi yang dapat dilakukan untuk menurunkan intensitas nyeri luka post sectio caesarea pada pasien. 


Keywords


Sectio caesarea; Nyeri; Mobilisasi dini

Full Text:

PDF

References


Andarmoyo, S. (2013). Konsep & Proses Keperawatan Nyeri. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Dimitriu, M. (2016). Early Mobilization in Hospital. Encyclopedia of Pain, 1099–1099. https://doi.org/10.1007/978-3-642-28753-4_200664

Hasibuan, A. I. (2018). Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Skala Nyeri Menggunakan Numeric Rating Scale pada Pasien Paska Operasi di Rumah Sakit Siloam Sriwijaya Palembang. Repository Universitas Pelita Harapan, 49(00000008838). Retrieved from http://repository.uph.edu

Karyati, S., Hanafi, M., & Astuti, D. (2018). Efektivitas Mobilisasi Dini terhadap Penurunan Skala Nyeri Post Operasi Sectio Cesarea di RSUD Kudus. Stikes Pku Muhammadityah Surakarta, 1(1), 866–872. Retrieved from http://repository.urecol.org

Mailawati, T., Laksono, R. M., & Fatoni, A. Z. (2020). Hubungan Faktor Sosiodemografi dengan Angka Kejadian Nyeri Kronik Pada Pasien Pasca Operasi Bedah Mayor di RS Dr. Saiful Anwar Malang. Journal of Anaesthesia and Pain, 1(1), 1–6. Retrieved from https://jap.ub.ac.id/index.php/jap/article/view/9

Metasari, D., & Sianipar, B. K. (2018). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penurunan Nyeri Post Operasi Sectio Caesarea Di Rs. Raflessia Bengkulu. Journal of Nursing and Public Health, 6(1), 1–7. https://doi.org/10.37676/jnph.v6i1.488

Muttaqin, A. (2008). Buku Ajar Asuhan Keperawatan dengan Gangguan Sistem Persarafan. Retrieved from https://books.google.co.id/books?id=8UIIJRjz95AC

Nurjannah, S. N., Maemunah, A. S., & Badriah, D. L. (2020). Asuhan Kebidanan Postpartum. Bandung: PT Refika Aditama.

Roberia, N. (2018). Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Penyembuhan Luka Post Sectio Caesarea di Rumah Sakit Umum H Adam Malik Medan Tahun 2018. Jurnal Kesehatan. Retrieved from http://poltekkes.aplikasi-akademik.com/xmlui/handle/123456789/851

Roheman. (2020). Efektivitas Mobilisasi Dini terhadap Penurunan Skala Nyeri Post Operasi Sectio Caesarea di RSUD Linggajati Tahun 2019. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawang, 34305. Retrieved from https://doi.org/10.34305/nnc.v1i1.127

Saragih, M., & Novita, R. V. (2019). Perbedaan Intensitas Nyeri Sebelum dan Sesudah Ambulasi Dini pada Ibu Pospartum Post Seksiosesar. Jurnal Kebidanan Dan Keperawatan Vol 10 No. 1 Juli 2019 ( ISSN: 2086-3454 EISSN: 2549-4058), 10(1), 318–327. Retrieved from https://doi.org/10.33859/dksm.v10i1.390

Satus S, A., Ratnawati, M., & Kharisma, A. D. (2018). Hubungan Tingkat Nyeri Luka Operasi dengan Mobilisasi Dini pada Ibu Post Sectio Caesarea di Paviliyun Melati RSUD Jombang. STIKES Pemkab Jombang, 66–73. Retrieved from https://journal.stikespemkabjombang.ac.id

Subandi, E. (2017). Pengaruh Mobilisasi Dini terhadap Tingkat Nyeri pada Pasien Post Operasi Sectio Caesarea di Ruang Melati RSUD Gunung Jati Kota Cirebon tahun 2017. Jurnal Ilmiah Indonesia, 2(5), 58–74. Retrieved from https://jurnal.syntaxliterate.co.id

The President of the Republic of Indonesia. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2014 Tentang Keperawatan. , Undang-Undang Republik Indonesia § (2014).

Wijaya, I. P. A. (2014). Analisa Faktor-faktor yang Mempengaruhi Intensitas Nyeri Pasien Pasca Bedah Abdomen dalam Konteks Asuhan Keperawatan di RSUD. Badung Bali. Jurnal Dunia Kesehatan, 5(1), 1–14. Retrieved from https://www.neliti.com


Article Metrics

Abstract view : 2272 times
PDF - 366 times

DOI: https://doi.org/10.26714/nm.v2i3.8247

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Suastini Suastini, Pawestri Pawestri

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats

Universitas Muhammadiyah Semarang

Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang Gedung NRC University of Muhammadiyah Semarang

Phone: 02476740287
Fax: 02476740287
Email: nersmuda@unimus.ac.id