Meningkatkan kualitas tidur anak penderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut dengan terapi pijat bayi
(1) Program Studi Pendidikan Profesi Ners, Universitas Muhammadiyah Semarang
(2) Program Studi Pendididkan Profesi Ners, Universitas Muhammadiyah Semarang
(*) Corresponding Author
Abstract
Proses pematangan otak terjadi ketika bayi tidur. anak yang kurang tidur akan menurunkan sistem kekebalan tubuh, sehingga anak mudah sakit. Saat ini berbagai terapi untuk mengatasi masalah tidur bayi sudah banyak dikembangkan, salah satu cara yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan tidur bayi yaitu dengan pijatan bayi yang membantu merangsang kekebalan, sehingga bisa membantu melawan infeksi. Sentuhan dan pijat pada bayi setelah kelahiran dapat memberikan jaminan adanya kontak tubuh yang berkelanjutan yang dapat mempertahankan perasaan aman pada bayi. Metode penulisan yang digunakan adalah metode deskriptif yaitu menggambarkan tentang proses keperawatan dengan memfokuskan pada salah satu masalah penting dalam kasus yang dipilih yaitu asuhan keperawatan pada anak dengan gangguan pola tidur. Kriteria responden dalam studi kasus ini yaitu anak balita usia 2 – 4 tahun. Sampel yang diambil berjumlah 2 anak dengan dilakukan intervensi pemijatan selama 10 – 15 menit. Pengumpulan data menggunakan rekam medik, wawancara, observasi serta peran aktif dalam pemberian asuhan keperawat Responden 2 Alat yang digunakan adalah lembar observasi pemantauan tidur dan terjaga anak. Setelah dilakukan intervensi pada kedua responden dapat di gambarkan bahwasanya respon kedua anak setelah dilakukan pemijatan bayi pada ke dua anak terjadi peningkatan kualitas tidur dari sebelum dilakukan pemijatan rata-rata terjadi kenaikan 2 jam lama tidur malam dan intensitas terbangun terjadi penurunan rata-rata 2 kali saat tidur malam. Responden anak dengan masalah keperawatan gangguan pola tidur akan sangat efektif untuk meningkatkan kualitas tidur dengan intervensi pemijatan bayi yang di berikan 1 jam sebelum tidur. Aplikasi pemijatan bayi pada anak agar bisa di terapkan pada semua responden anak yang kesulitan saat tidur.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Fitriani, L., & Nurhidayanti, N. (2015). Pengaruh pijat bayi terhadap peningkatan nafsu makan pada bayi usia di atas 6 bulan.
Handayani, D. (2012). Perawatan Bayi Baru Lahir. Jakarta: Aspirasi Pemuda.
Herdman, T. H. (2018). NANDA International Nursing Diagnoses: definitions and classification 2018-2020. Jakarta: ECG.
Lilik, M., & Diah, E. (2014). Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Kuantitas Tidur Bayi Usia 3-6 Bulan.
Mardiah, W., Mediawati, A. S., & Setyorini, D. (2017). Pencegahan Penularan Infeksi Saluran PernafasResponden 2kut Dan Perawatannya Pada Balita Dirumah Di Kabupaten Pangandaran.
Maryunani, A. (2010). Ilmu KesehatResponden anak Dalam Kebidanan. Jakarta: Trans Info Media.
Minarti, N. M. A., & Utami, K. (2012). Pengaruh Pijat Bayi terhadap Kualitas Tidur Bayi Usia 3-6 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas II Denpasar Timur Tahun 2012. Jurnal Denpasar, Bali.
Oktaviani, D., Fajar, N. A., & Purba, I. G. (2010). Hubungan Kondisi Fisik Rumah Dan Perilaku Keluarga Terhadap Kejadian Ispa Pada Balita Di Kelurahan Cambai Kota Prabumulih Tahun 2010.
Pitre, S. (2012). Effect of Massage on Physiological and Behaviorral Parameters Among Low Birth Weight Bebies. International Joournal of Sciene and Research.
Roesli, U. (2008). Pedoman PijatBayi (EdisiRevisi). Jakarta: PT.Trubus Agriwidya.
Roth, D. (2010). The Relationship Massage Infant With Pattern And Sleep In Infants. Journal of Pediatric . The University of Toledo Digital Repository.
Soedjatmiko. (2006). Pentingnya Stimulasi Dini Untuk Merangsang Perkembangan Bayi & Balita Terutama pada Bayi Resiko Tinggi. Sari Pediatri.
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia : Definisi dan Indikator Diagnostik. Jakarta: Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia.
Widyastuti, D., & Widyani, R. (2009). Panduan perkembangResponden anak 0-1 tahun. Jakarta: Puspa Swara.
Widyastutik, E. N. (2019). Terapi pijat bayi terhadap peningkatan kualitas tidur balita pada asuhan keperawatResponden anak ispa.
Wijayaningsih, K. S. (2013). Standar Asuhan Keperawatan. Jakarta: Trans Info Media.
Fitriani, L., & Nurhidayanti, N. (2015). Pengaruh pijat bayi terhadap peningkatan nafsu makan pada bayi usia di atas 6 bulan.
Handayani, D. (2012). Perawatan Bayi Baru Lahir. Jakarta: Aspirasi Pemuda.
Herdman, T. H. (2018). NANDA International Nursing Diagnoses: definitions and classification 2018-2020. Jakarta: ECG.
Lilik, M., & Diah, E. (2014). Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Kuantitas Tidur Bayi Usia 3-6 Bulan.
Mardiah, W., Mediawati, A. S., & Setyorini, D. (2017). Pencegahan Penularan Infeksi Saluran PernafasResponden 2kut Dan Perawatannya Pada Balita Dirumah Di Kabupaten Pangandaran.
Maryunani, A. (2010). Ilmu KesehatResponden anak Dalam Kebidanan. Jakarta: Trans Info Media.
Minarti, N. M. A., & Utami, K. (2012). Pengaruh Pijat Bayi terhadap Kualitas Tidur Bayi Usia 3-6 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas II Denpasar Timur Tahun 2012. Jurnal Denpasar, Bali.
Oktaviani, D., Fajar, N. A., & Purba, I. G. (2010). Hubungan Kondisi Fisik Rumah Dan Perilaku Keluarga Terhadap Kejadian Ispa Pada Balita Di Kelurahan Cambai Kota Prabumulih Tahun 2010.
Pitre, S. (2012). Effect of Massage on Physiological and Behaviorral Parameters Among Low Birth Weight Bebies. International Joournal of Sciene and Research.
Roesli, U. (2008). Pedoman PijatBayi (EdisiRevisi). Jakarta: PT.Trubus Agriwidya.
Roth, D. (2010). The Relationship Massage Infant With Pattern And Sleep In Infants. Journal of Pediatric . The University of Toledo Digital Repository.
Soedjatmiko. (2006). Pentingnya Stimulasi Dini Untuk Merangsang Perkembangan Bayi & Balita Terutama pada Bayi Resiko Tinggi. Sari Pediatri.
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia : Definisi dan Indikator Diagnostik. Jakarta: Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia.
Widyastuti, D., & Widyani, R. (2009). Panduan perkembangResponden anak 0-1 tahun. Jakarta: Puspa Swara.
Widyastutik, E. N. (2019). Terapi pijat bayi terhadap peningkatan kualitas tidur balita pada asuhan keperawatResponden anak ispa.
Wijayaningsih, K. S. (2013). Standar Asuhan Keperawatan. Jakarta: Trans Info Media.
Article Metrics
Abstract view : 825 timesPDF - 142 times
DOI: https://doi.org/10.26714/nm.v3i2.6305
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Saidatul Umah, Amin Samiasih
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang Gedung NRC University of Muhammadiyah Semarang
Phone: 02476740287
Fax: 02476740287
Email: nersmuda@unimus.ac.id