Posisi Fowler Untuk Meningkatkan Saturasi Oksigen Pada Pasien (CHF) Congestive Heart Failure Yang Mengalami Sesak Nafas

Dimas Agung Pambudi(1*), Sri Widodo(2)


(1) Pendidikan profesi ners fakultas ilmu keperawatan dan kesehatan universitas muhammadiyah semarang
(2) D3 Keperawatan, Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Semarang
(*) Corresponding Author

Abstract


Congestive Heart  Failure (CHF) merupakan kelainan fungsi jantung yang tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan metabolisme tubuh. Salah satu gejala klinis adalah sesak nafas merupakan kurangnya oksigen yang masuk keparu-paru. Posisi fowler sebagai salah satu tidakan keperawatan yang mampu mengurangi sesak nafas sehingga asupan oksigen meningkat dan sesak nafas berkurang. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisa pengaruh posisi fowler terhadap perubahan saturasi oksigen pada pasien Congestive Heart Failure (CHF) yang mengalami sesak nafas. Study kasus ini menggunakan desain studi kasus Deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien Congestive Heart Failure (CHF) di IGD Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah Semarang. Jumlah responden sebanyak 2 responden. Studi kasus ini dilakukan pada bulan Oktober 2019. Alat pengumpulan data dengan lembar asuhan keperawatan dan oxymetri. Hasil studi menunjukkan bahwa pre test pasien CHF di IGD RS Roemani mengalami sesak nafas. Pasien pertama dengan RR: 26x/menit dengan  SpO2  94%.  Pasien  kedua  mengalamisesak  nafas  dengan  RR: 28x/menit dan SpO2 95%. Hasil post test setelah memposisikan fowler selama  15  menit  mendapatkan  hasil  pada  responden  pertama   RR: 20x/menit, SpO2 99%, pada responden kedua hasil RR: 22x/menit, SpO2 98% Tindakan  memposisikan  fowler  pada  pasin  dengan  CHF berpengaruh dalam peningkatan saturasi oksigen bagi pasien.


Keywords


Congestive Heart Failure; Saturasi Oksigen; Posisi Fowler

Full Text:

PDF

References


Annisa, R., Utomo W., dan Utami, S., (2018). Pengaruh Perubahan Posisi Terhadap Pola Nafas Pada Pasien dengan Gangguan Pernafasan.

Ardiansyah, M. (2012). Medikal Bedah Untuk Mahasiswa. Yogyakarta: Diva Press.

Barbara. (2011). Fundamental Nursing Skills and concepts. United States of America

Corwin, Elizabeth J. (2009). Patofisiologi : Buku Saku Ed. 3. Jakarta : EGC

Depkes RI. (2014). Lingkungan Sehat. Jantung Sehat. [online]. Available from http://www.depkes.go.id/article/view/201410080002/lingkungan-sehat-jantung-sehat.html. Diakses 17 Maret 2020.

El-Moaty, A.M.A, El-Mokadem, N.M., Abd-Elhy, A.H.,. (2017). Effect of Semi Fowler’s Positions on Oxygenation and Hemodynamic Status among Critically Ill Patients withTraumatic Brain Injury.

Guyton A.C, dan Hall, J.E. (2014). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 12. Penterjemah: ErmitaI, Ibrahim I. Singapura: Elsevier

Khasanah, Suci. (2019). Perbedaan Saturasi Oksigen Dan Respirasi Rate Pasien Congestive Heart Failure Pada Perubahan Posisi. Purwokerto: STIKES Harapan Bangsa Purwokerto. Jurnal Ilmu Keperawatan Medial Bedah 2 (1), Mei 2019, 1-54 ISSN 2338-2058 (Print), ISSN 2621-2986.

Kubota, S., Endo, Y., dan Kubota, M., (2013). Effect of upper torso inclination in Fowler ’s position on autonomic cardiovascular regulation

Mansjoer, A dkk. (2007). Kapita Selekta Kedokteran, Jilid 1 edisi 3. Jakarta: Media Aesculapius

Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular. (2015). Pedoman Tatalaksana Gagal Jantung. Edisi pertama. PERKI. Yancy, Clyde W., et al. 2013. ACCF/AHA Practice Guideline 2013 ACCF/AHA Gudeline for the Management of Heart Failure A Report of the American College of Cardiology foundation/American Heart Association Task Force on Practice Guidelines. ACCF/AHA Practice Guideline.: 128:e240-e327

RISKESDAS. (2013). Pusat Data Dan Informasi Kementerian kesehatan

Smeltzer, S.C & Bare. (2014). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddarth.Jakarta: EGC

Tim Pokja PPNI. (2018). Diagnosis KeperawatanDefinisi&Klasifikasi 2015-2017 Edisi10 editor T Heather Herdman, ShigemiKamitsuru. Jakarta: EGC.

Udjianti, Wajan J. (2010). Keperawatan Kardiovaskuler. Jakarta: Salemba medika

Warsono, W. Y. F. F. (2016). Peran Latihan Pernafasan Terhadap Nilai Kapasitas Vital Paru Pada Pasien Asma. Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan, 4(3), 132–138. https://doi.org/10.33366/CR.V4I3.443

Widagdo, Wahyu dkk. (2008). Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Gangguan Sistem Persyarafan. Jakarta: Trans Info Media

Zahroh. R & Susanto. (2017). Efektifitas Posisi Semi Fowler Dan Posisi Fowler Terhadap Penurunan Sesak Napas Pasien Tb Paru. Journals of Ners Community. Universitas Gresik.


Article Metrics

Abstract view : 9216 times
PDF - 667 times

DOI: https://doi.org/10.26714/nm.v1i3.5775

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Dimas Agung Pambudi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats

Universitas Muhammadiyah Semarang

Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang Gedung NRC University of Muhammadiyah Semarang

Phone: 02476740287
Fax: 02476740287
Email: nersmuda@unimus.ac.id