Terapi relaksasi otot progresif menurunkan kecemasan pada penderita kanker yang menjalani kemoterapi
(1) Program Studi Pendidikan Profesi Ners, Universitas Muhammadiyah Semarang
(2) Program Studi Pendidikan Profesi Ners, Universitas Muhammadiyah Semarang
(*) Corresponding Author
Abstract
Salah satu penatalaksanaan pasien kanker adalah kemoterapi. Pasien yang menjalani kemoterapi dapat mengalami kecemasan. Terapi Relaksasi Otot Progresif dapat digunakan sebagai terapi alternatif untuk menurunkan kecemasan. Penerapan teknik relaksasi otot progresif ini bertujuan untuk mengetahui penurunan tingkat kecemasan pasien kanker yang menjalani kemoterapi setelah diberikan intervensi. Studi kasus ini adalah deskriptif dengan mengaplikasikan terapi relaksasi otot progresif pada penderita kanker yang menjalani kemoterapi. Intervensi dilakukan selama 15 hari dengan durasi 20 menit setiap sesi. Subjek dalam studi kasus ini berjumlah 3 responden usia dewasa dengan diagnosa kanker yang sedang dirawat inap untuk menjalani kemoterapi. Tingkat kecemasan responden diukur dengan menggunakan instrumen General Anxiety Disorder – 7 ( GAD-7) versi bahasa Indonesia. Pengukuran tingkat kecemasan dilakukan sebelum dan setelah pemberian intervensi. Studi kasus menunjukkan adanya penurunan rerata skor kecemasan responden sebesar 7 dari skor 13.33 (tingkat kecemasan sedang) menjadi skor 6.33 (tingkat kecemasan ringan). Intervensi terapi relaksasi otot progresif efektif menurunkan tingkat kecemasan pasien yang menjalani kemoterapi. Terapi relaksasi otot progresif dapat dijadikan salah satu terapi non farmakologi untuk menurunkan tingkat kecemasan pada penderita kanker yang menjalani kemoterapi.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arya Wardana, I. K. N., & Machmudah, M. (2023). Terapi Relaksasi Otot Progresif Untuk Meningkatkan Kualitas Tidur Klien Lansia. Ners Muda, 4(1), 112. https://doi.org/10.26714/NM.V4I1.9493
Astuti, A. N. D. P., & Setyani, F. A. R. (2022). Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kecemasan Pasien Kanker Payudara Yang Menjalani Kemoterapi di Ruang Kemoterapi Rumah Sakit Swasta Yogyakarta. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 15(2), 53–59.
Astutik, S. P., & Yanto, A. (2023). Manajemen nyeri pada pasien cephalgia menggunakan terapi relaksasi otot progresif. Ners Muda, 4(1), 1–7.
Global Cancer Observatory. (2020). Global Cancer Burden in 2020; 5 year Prevalence. Global Cancer Observatory. https://infogram.com/globocan-2020-1h9j6qg7xdp8v4g?liveprevalensi 5 tahun, diperkirakan 50,6 juta -global cancer observatory 2020
Goldman, R. (2017). Apa Teknik Relaksasi Jacobson? Healthline. https://www.healthline.com/health/what-is-jacobson-relaxation-technique#TOC_TITLE_HDR_1
Hafsah., L. (2022). Gambaran Tingkat Kecemasan Pada Pasien Kanker Yang Menjalani Kemoterapi Di Rsud Dr. M. Yunus Bengkulu. Jurnal Vokasi Keperawatan (JVK), 5(2).
Handayani, R. S., & Rahmayati, E. (2018). Pengaruh Aromaterapi Lavender, Relaksasi Otot Progresif dan Guided Imagery terhadap Kecemasan Pasien Pre Operatif. Jurnal Kesehatan, 9(2).
Hurlock, E. B. (1980). Developmental Psychology A Life Span Approach. Mc. Graw Hil.
Irman, O., Nelista, Y., & Keytimu, Y. (2020). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Pada Pasien Sindrom Koroner Akut (1st ed.). Penerbit Qiara Media.
Julianti, H. P. (2017). Efek Latihan Relaksasi Otot Progresif Terhadap Perbaikan Gejala Klinis, Kecemasan, Hasil Elektromiografi Dan Kualitas Hidup Pasien Spasmofilia. Media Medika Muda, 2(1).
KemKes RI. (2018). Hasil utama riskesdas 2018. In. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Pemerintah Republik Indonesia.
KemKes RI. (2019). Penyakit Kanker di Indonesia Berada Pada Urutan 8 di Asia Tenggara dan Urutan 23 di Asia. Direktorat Jenderal Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit.
Keptner, K., Fitzgibbon, C., & O’Sullivan, J. (2020). Effectiveness of anxiety reduction interventions on test anxiety: a comparison of four techniques incorporating sensory modulation. British Journal of Occupational Therapy, 70(6), 1–9.
Khasanah, B., & Rejeki, S. (2022). Aplikasi Penurunan Nyeri Saat Menstruasi Dengan Relaksasi Otot Progresif. Ners Muda, 3(1). https://doi.org/10.26714/NM.V3I1.9382
Larasari, A. (2019). Screening of Generalized Anxiety Disorder in Patients with Epilepsy: Using a Valid and Reliable Indonesian Version of Generalized Anxiety Disorder-7 (GAD-7). Neurologi Penelitian Internasional, 2019.
Oetami, F., Leida, I., Thaha, M. ., & Wahiduddin. (2014). Analisis Dampak Psikologis Pengobatan Kanker Payudara Di RS DR. Wahidin Sudirohusodo Kota Makasar. Bagian Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin.
PDQ Supportive and Palliative Care Editorial Board. (2023). Adjustment to Cancer: Anxiety and Distress (PDQ®) PDQ. Cancer Information Summaries [Internet] (Bethesda (MD), Ed.; Health Pro). National Cancer Institute (US).
Pradhan, J. (2020). Progressive muscle relaxation therapy on anxiety among hospitalized cancer patients. European Journal of Molecular & Clinical Medicine, 7(8).
Pratiwi, S. R., Widianti, E., & Solehati, T. (2017). Gambaran Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kecemasan Pasien Kanker Payudara dalam Menjalani Kemoterapi. Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia, 3(2), 167.
Rimadia, A., & Khoiriyah, K. (2023). Penurunan Tekanan Darah Tinggi pada Pasien Hipertensi yang Menerapkan Terapi Relaksasi Otot Progresif. Ners Muda, 4(2), 133. https://doi.org/10.26714/NM.V4I2.10450
Sajadi, M., Niazi, N., Khosravi, S., Yaghobi, A. M. R., & Koenig, H. G. (2017). Effect of spiritual counseling on spiritual well-being in Iranian women with cancer: A randomized clinical trial. Pubmed. https://doi.org/10.1016/j.ctcp.2017.12.011
Sari, N. M. R., Ludiana, & Sari, S. A. (2021). Penerapan Relaksasi Otot Progresif Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Pasien Kanker Paru Yang Menjalani Kemoterapi Di Kota Metro. Jurnal Cendikia Muda, 1(2).
Sheard, R. (2022). Understanding Chemotherapy (N. MacKee, Ed.). Cancer Council Australia.
Simanullang, P. (2020). Tingkat Kecemasan Pasien Yang Menjalani Tindakan Kemoterapi Di Rumah Sakit Martha Friska Pulo Brayan Medan. Jurnal Darma Agung Husada, 7(2), 71–79.
Sindy Febiyati, L., Kasus, S., Yanto, A., & Sindy Febriyanti, L. (2022). Pemenuhan kebutuhan istirahat tidur lansia melalui penerapan tindakan relaksasi otot progresif untuk mengurangi kecemasan. Holistic Nursing Care Approach, 2(2), 41–47. https://doi.org/10.26714/HNCA.V2I2.10246
The Global Cancer Observatory. (2018). Breast Cancer. World Health Organization. http://gco.iarc.fr/today
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2017). tandar Diagnosis Keperawatan Indonesia. Definisi dan Indikator Diagnostik. Dewan Pengurus PPNI.
Tim Pokja SIKI DPP PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI). Persatuan Perawat Nasional Indonesia.
Tim Pokja SLKI DPP PPNI. (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI), Edisi 1. Jakarta: Persatuan Perawat Nasional Indonesia. (1st ed.). Persatuan Perawat Nasional Indonesia.
Toussaint, L., Quang, A. N., Roettger, C., Dixon, K., Offenbächer, M., Kohls, N., Hirsch, J., & Sirois, F. (2021). Efektivitas Relaksasi Otot Progresif, Pernapasan Dalam, dan Citra Terpandu dalam Meningkatkan Keadaan Relaksasi Psikologis dan Fisiologis. Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine.
Yanto, A., & Febriyanti, L. S. (2022). Pemenuhan kebutuhan istirahat tidur lansia melalui penerapan tindakan relaksasi otot progresif untuk mengurangi kecemasan. Holistic Nursing Care Approach, 2(2), 41–47.
Article Metrics
Abstract view : 291 timesPDF - 63 times
DOI: https://doi.org/10.26714/nm.v5i2.14057
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Titis Purwanti, Khoiriyah Khoiriyah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang Gedung NRC University of Muhammadiyah Semarang
Phone: 02476740287
Fax: 02476740287
Email: nersmuda@unimus.ac.id