Terapi Relaksasi Autogenik Dapat Penurunan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2

Susi Aprilani(1*), Warsono Warsono(2)


(1) Pendidikan Profesi Ners, Universitas Muhammadiyah Semarang
(2) Program Studi Profesi Ners, Universitas Muhammadiyah Semarang
(*) Corresponding Author

Abstract


Peningkatan kadar gula darah yang melebihi batas ambang normal dapat menimbulkan berbagai masalah seperti hipoglikemia, hiperglikemia, diabetes ketoasidosis dan hyporosmolar nonketoti serta gangguan perfusi perifer pada ekstremitas. Ketika gula darah tinggi, dapat melemahkan dinding pembuluh darah yang memasok oksigen dan nutrisi ke sel-sel saraf. Akibat terjadi kerusakan dan gangguan pada fungsi saraf seperti gangguan penglihatan. Terapi komplementer dengan teknik relaksasi autogenik merupakan salah satu terapi yang dapat digunakan untuk menurunkan kadar gula darah. Kadar gula darah yang tidak stabil pada penderita diabetes berisiko mengalami komplikasi, sehingga tubuh perlu rileks secara alami. Tujuan dari studi kasus ini adalah untuk mengidentifikasi teknik relaksasi autogenik terhadap variabilitas glikemik pada pasien diabetes tipe 2. Metode studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan pasien dengan diabetes melitus di desa rw.04 desa Mranggen. Subyek studi kasus ini adalah 2 pasien lansia dengan hiperglikemi yang kemudian diberikan intervensi relaksasi autogenik.  Studi kasus ini dilakukan pada tanggal 19 Agustus 2022 sampai 21 Agustus 2022. Sebanyak 3 kali pertemuan setiap sesi dilakukan selama 15 menit Pemeriksaan kadar gula darah menggunakan glukometer sebelum dan sesudah dilakukan relaksasi autogenik. Dari hasil studi kasus selama 3 hari didapatkan kadar gula darah berkurang setelah dilakukan terapi relaksasi autogenik. Subyek studi kasus 1 dari gula darah 503 mg/dl menjadi 368 mg/dl dan pada subyek studi kasus 2 dari gula darah 437 mg/dl menjadi 285 mg/dl. Diharapkan subyek dapat memperaktekkan secara mandiri.


Keywords


Kadar gula darah; relaksasi autogenik

Full Text:

PDF

References


Aini Anisa, N., & Indarjo, S. (2021). Indonesian Journal of Public Health and Nutrition Perilaku Sehat Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 yang Mengalami Gangren di Puskesmas Halmahera Kota Semarang Article Info. Ijphn, 1(1), 72–68. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/IJPHN

Angraini, S. S., Ibrahim, I., & Nur, S. A. (2020). Pengaruh Daun Sirih Merah Terhadap Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe II di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya. Jurnal Kesehatan Medika Saintika, 11(2), 271–281.

Anwar, A. K. (2019). Pengaruh Relaksasi Autogenik Modifikasi Terhadap Kadar Gula Darah Sewaktu Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Di Wilayah Kerja Puskesmas Palaran Samarinda.

Astuti, A. W. (2020). Pengaruh Relaksasi Autogenik Terhadap Gula Darah Pada Pasien Dm Tipe 2. Indonesian Journal of Health Development, 2(2), 137–144. https://doi.org/10.52021/ijhd.v2i2.37

Astutik, S. P., & Yanto, A. (2023). Manajemen nyeri pada pasien cephalgia menggunakan terapi relaksasi otot progresif. Ners Muda, 4(1), 1–7.

Boku. (2019). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Terhadap Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe II DI RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Universitas Aisyiyah Yogyakarta.

Dinda Rahmadania Putri. (2021). Pengembangan Standar Operasional Prosedur Intervensi Relaksasi Autogenik Pada Pasien Hipertensi Dalam Upaya Penurunan Tekanan Darah. Akademi Keperawatan Pelni Jakarta, 5–10.

Fatimah, R. N. (2015). Diabetes Melitus Tipe 2. Fakultas Kedokteran Universitas Lampung, 93–101.

Fuadi, A., & Yanto, A. (2022). Penggunaan madu dalam perawatan luka kronis diabetes mellitus. Ners Muda, 3(1), 1–9.

Irmayanti, R., -, M., & Hanan, A. (2019). Pengaruh Pemberian Terapi Relaksasi Autogenik Terhadap Kadar Glukosa Darah Dan Tekanan Darah Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe Ii Dengan Hipertensi. Journal of Applied Nursing (Jurnal Keperawatan Terapan), 5(1), 41. https://doi.org/10.31290/jkt.v5i1.404

Isnaini, N., & Ratnasari, R. (2018). Faktor Risiko Mempengaruhi Kejadian Diabetes Mellitus Tipe Dua. Jurnal Kebidanan Dan Keperawatan Aisyiyah, 1(14), 59–68.

Kemenkes. (2020). Infodatin tetap produktif, cegah, dan atasi Diabetes Melitus 2020. In Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI (pp. 1–10). https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/Infodatin-2020-Diabetes-Melitus.pdf

Kemenkes RI. (2019). Komplikasi dan Akibat Diabetes. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Lailasari, M., Yanto, A., & Mustofa, A. (2022). Pengaruh kombinasi perawatan luka dan latihan Range of Motion ekstremitas bawah terhadap penyembuhan ulkus diabetik pada pasien Diabetes Mellitus. Holistic Nursing Care Approach, 2(1), 1–10.

Lathifah, N. L. (. (2017). Hubungan durasi penyakit dan kadar gula darah dengan keluhan subyektif penderita diabetes melitus. Jurnal Berkala Epidemiologi, 2(5), 231–239.

Lestari, I. (2021). Hubungan aktivitas fisik dengan kejadian diabetes mellitus tipe 2 di Kota Surakarta. 2.

Limbong, M., Jaya, R. D., & Ariani, Y. (2015). Pengaruh Relaksasi Autogenik Terhadap Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas Pancoran Mas Depok. Jurnal Skolastik Keperawatan, 1(1), 21–28. http://repository.upnvj.ac.id/2468

Ningrum, R.A. Alma, Murti, C., Hasanah, U., & Ludiana. (2021). Penerapan Relaksasi Autogenik Terhadap Kadar Glukosa Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Application. Jurnal Cendikia Muda, 1(4), 549–553.

Petersmann, A., Nauck, M., Müller-Wieland, D., Kerner, W., Müller, U. A., Landgraf, R., Freckmann, G., & Heinemann, L. (2018). Definition, classification and diagnostics of diabetes mellitus. Journal of Laboratory Medicine, 42(3), 73–79. https://doi.org/10.1515/labmed-2018-0016

Rahmasari, I., & Wahyuni, E. S. (2019). Efektivitas Memordoca Carantia (Pare) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah. Infokes, 9(1), 57.

Silvia, K. B. (2021). Teknik Relaksasi Autogenik Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe II Dengan Masalah Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah Di Rumah Sakit TK II Putri Hijau Medan. MAHESA: MALAHAYATI HEALTH STUDENT JOURNAL, 1(3), 484.e1-484.e2. https://doi.org/10.1016/j.ajodo.2021.07.002

Smeltze C. & Bare, B. . (2013). Buku Ajar Keperawatan Medical Bedah Brunner & Suddarth. In EGC (Vol. 2, Issue 8).

Suryadi, Y & Syafei, A. (2018). Pengaruh Pemberian Terapi Audio Murottal Qur’an Surat Ar -Rahman terhadap Tingkat Kecemasan pada Pasien Pre-Operasi Katarak Senilis. Jurnal Kesehatan, 9(1), 126–130.

Wahyuni, A., Kartika, I. R., & Pratiwi, A. (2018). Relaksasi Autogenik Menurunkan Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Real in Nursing Journal, 1(3), 133. https://doi.org/10.32883/rnj.v1i3.475


Article Metrics

Abstract view : 1600 times
PDF - 372 times

DOI: https://doi.org/10.26714/nm.v4i2.10552

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Susi Aprilani, Warsono Warsono

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats

Universitas Muhammadiyah Semarang

Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang Gedung NRC University of Muhammadiyah Semarang

Phone: 02476740287
Fax: 02476740287
Email: nersmuda@unimus.ac.id