Phonology Analysis of Acehnese
(1) Universitas Muhammadiyah Semarang
(2) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Bahasa Aceh, sebagai bahasa lokal Provinsi Nanggroe Darussalam (NAD), memiliki dua bentuk pengejaan dan kaya akan diftong. Di dalam penelitian ini, fitur-fitur fonetik dari bahasa Aceh seperti fonem, pasangan minimal, pasangan meragukan, dan prosedur yang diterapkan dalam mengidentifikasi fonem dianalisis. Metode wawancara, yang melibatkan penutur asli, dan metode studi pustaka diterapkan dalam pengumpulan data. Sedangkan analisis data, khususnya analisis fonem, dilakukan dengan melalui beberapa prosedur, antara lain prosedur pendahuluan (preliminary procedure), prosedur pemisahan (separating procedure), dan prosedur penggabungan (separating prosedure). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 16 fonem konsonan dan 8 fonem vokal di dalam bahasa Aceh. Terdapat sebuah fonem khusus untuk /t/ di dalam bahasa Aceh, yaitu /ţ/.
Keywords
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 523 timesPDF - 156 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2013 Lensa: Kajian Kebahasaan, Kesusastraan, dan Budaya
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Lensa: Kajian Kebahasaan, Kesusastraan, dan Budaya is licensed under Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0
Lensa: Kajian Kebahasaan, Kesusastraan, dan Budaya (Lensa)
p-ISSN: 2086-6100; e-ISSN: 2503-328X
Published by: Faculty of Educational Science and Humanity,Universitas Muhammadiyah Semarang