Diabetes Mellitus Tipe II sebagai Faktor Risiko Kejadian Penyakit Jantung Iskemik
(1) 
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Latar Belakang : Penyakit jantung iskemik (PJI) meningkat setiap tahunnya. Diabetes meliitus (DM) merupakan salah
satu faktor risiko PJI baik sebagai faktor risiko independen maupun bersama dengan faktor risiko lain. Penelitian i ni
bertujuan meneliti hubungan DM tipe II dengan kejadian PJI.
Metode :Metode penelitian ini adalah penelitian observasional dengan pendekatan retrospektif pada populasi yang menjadi
objek penelitian untuk mencari hubungan antara variabel bebas (DM tipe 2) dengan variabel terikat (PJI). Sampel dalam
penelitian ini 38 catatan medik. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling.Uji statistik dengan
uji chi square.
Hasil :Hasil penelitian didapatkan mayoritas pasien adalah 20 orang perempuan dengan prosentase 52,6 %. Gambaran
distribusi usia pasien PJI terbanyak adalah kelompok usia risiko tinggi (?40 tahun) 36 orang. Analisis bivariat untuk jenis
kelamin dan kelompok usia dengan kejadian PJI masing-masing didapatkan p-value : 0,745 dan 0,486 dimana nilai p> 0,05
yang berarti tidak ada hubungan yang bermakna. Hasil analisis antara kejadian DM tipe 2 dengan PJI diperoleh p-value :
0,021 95% CI : 1,517 27,244 menunjukan terdapat hubungan yang bermakna antara DM tipe 2 dengan kejadian PJI di
RSUD Tugurejo Semarang.
Simpulan : Penderita DM tipe 2 berisiko 6,429 kali untuk menderita PJI.
Kata kunci : diabetes melitus tipe 2, penyakit jantung iskemik
satu faktor risiko PJI baik sebagai faktor risiko independen maupun bersama dengan faktor risiko lain. Penelitian i ni
bertujuan meneliti hubungan DM tipe II dengan kejadian PJI.
Metode :Metode penelitian ini adalah penelitian observasional dengan pendekatan retrospektif pada populasi yang menjadi
objek penelitian untuk mencari hubungan antara variabel bebas (DM tipe 2) dengan variabel terikat (PJI). Sampel dalam
penelitian ini 38 catatan medik. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling.Uji statistik dengan
uji chi square.
Hasil :Hasil penelitian didapatkan mayoritas pasien adalah 20 orang perempuan dengan prosentase 52,6 %. Gambaran
distribusi usia pasien PJI terbanyak adalah kelompok usia risiko tinggi (?40 tahun) 36 orang. Analisis bivariat untuk jenis
kelamin dan kelompok usia dengan kejadian PJI masing-masing didapatkan p-value : 0,745 dan 0,486 dimana nilai p> 0,05
yang berarti tidak ada hubungan yang bermakna. Hasil analisis antara kejadian DM tipe 2 dengan PJI diperoleh p-value :
0,021 95% CI : 1,517 27,244 menunjukan terdapat hubungan yang bermakna antara DM tipe 2 dengan kejadian PJI di
RSUD Tugurejo Semarang.
Simpulan : Penderita DM tipe 2 berisiko 6,429 kali untuk menderita PJI.
Kata kunci : diabetes melitus tipe 2, penyakit jantung iskemik
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 478 timesPDF - 376 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang
Jl. Wonodri Sendang Raya No. 2A Semarang, Jawa Tengah, Indonesia : Telp. +62 24 841 5 764 | email: fk.unimus@gmail.com , fk@unimus.ac.id