Hubungan Antara Faktor Karakteristik, Hipertensi dan Obesitas dengan Kejadian Diabetes Mellitus di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Soewondo Kendal
(1) 
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Latar Belakang : Diabetes mellitus merupakan salah satu penyakit metabolik ditandai dengan hiperglikemia yang disebabkan karena gangguan sekresi insulin, gangguan kerja insulin atau keduanya. Faktor risiko yang yang dapat menimbulkan penyakit diabetes mellitus yaitu umur, jenis kelamin, bangsa dan etnik, faktor keturunan, riwayat melahirkan bayi dengan berat badan lahir lebih dari 4000 gram, riwayat menderita diabetes gestasional, obesitas, aktifitas fisik yang kurang, hipertensi, stres, pola makan, penyakit pada pankreas (pankreatitis, neoplasma, fibrosis kistik), dan Alkohol. Diabetes mellitus merupakan masalah kesehatan baik di dunia, di indonesia, maupun di Poli Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Soewondo Kendal. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian mengenai hubungan antara faktor karakteristik, hipertensi dan obesitas dengan kejadian diabetes mellitus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara faktor karakteristik, hipertensi dan obesitas dengan kejadian diabetes mellitus pada pasien Rawat Jalan di Poli Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Soewondo Kendal.Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah explanatory research. Penelitian ini dilaksanakan di Poli Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Soewondo Kendal dengan menggunakan metode survei yang dilakukan dengan wawancara kepada penderita secara langsung, dan pengukuran tekanan darah, berat badan, tinggi badan, serta pemeriksaan laboratorium dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah semua pasien rawat jalan di Poli Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Soewondo Kendal dimulai dari bulan Oktober 2011. Besar sampel sebanyak 69 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik quota sampling dengan syarat bersedia menjadi responden.Hasil Penelitian : Dari hasil uji Chi Square menunjukkan bahwa nilai p < 0,05 yang berarti ada hubungan yang signifikan antara umur dengan kejadian diabetes mellitus, dan nilai p > 0,05 yang berarti tidak ada hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dengan kejadian diabetes mellitus, tidak ada hubungan yang signifikan antara hipertensi dengan kejadian diabetes mellitus, serta tidak ada hubungan yang signifikan antara obesitas dengan kejadian diabetes mellitus.Kesimpulan : ada hubungan yang signifikan antara umur dengan kejadian diabetes mellitus, tidak ada hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dengan kejadian diabetes mellitus, tidak ada hubungan yang signifikan antara hipertensi dengan kejadian diabetes mellitus, dan tidak ada hubungan yang signifikan antara obesitas dengan kejadian diabetes mellitus.
Kata Kunci : hipertensi, obesitas, kejadian diabetes mellitus.
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 3172 timesPDF - 2508 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang
Jl. Wonodri Sendang Raya No. 2A Semarang, Jawa Tengah, Indonesia : Telp. +62 24 841 5 764 | email: fk.unimus@gmail.com , fk@unimus.ac.id