Hubungan status gizi dengan status anemia pada mahasiswa putri

Ariyani Lutfitasari(1*)


(1) Program Studi S1 Kebidanan, Universitas Muhammadiyah Semarang
(*) Corresponding Author

Abstract


Masalah gizi yang biasa dialami pada masa remaja salah satunya adalah anemia. Anemia dapat menimbulkan berbagai dampak pada remaja antara lain menurunkan daya tahan tubuh sehingga mudah terkena penyakit, menurunnya aktivitas dan prestasi belajar karena kurangnya konsentrasi.  Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara status gizi dengan status anemia pada mahasiswa Akademi Kebidanan Pemerintah Kabupaten Kendal Provinsi Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan desain study analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang memenuhi kriteria inklusi, kemudian hitung menggunakan teknik simple random sampling, besar sampel dihitung menggunakan rumus Sovlin didapatkan hasil sebanyak 52 responden. Hasil uji statistik chi-square menunjukkan nilai ρ adalah 0,020. Uji tersebut mendapatkan nilai ρ <0,05 yang berarti bahwa terdapat hubungan bermakna antara status gizi dengan status anemia pada mahasiswa Akademi Kebidanan Pemerintah Kabupaten Kendal.


Keywords


status gizi; status anemia; IMT; remaja putri

Full Text:

PDF

References


Bisai, S., & Bose, K. (2009). Undernutrition in the Kora Mudi tribal population, West Bengal, India: A comparison of body mass index and mid-upper-arm circumference. Food and Nutrition Bulletin, 30(1), 63–67.

Cahya Daris Tri Wibowo, dkk. (2013). Hubungan Antara Status Gizi dengan Anemia pada Remaja Putri di Sekolah Menengah Pertama Muhammadiyah 3 Semarang Relationship Between Nutritional Status With Anemia in Young Women in Junior High School of Muhammadiyah 3 Semarang. Jurnal Kedokteran Muhammadiyah, 1, 3–7.

Cepeda-lopez, A. C., Osendarp, S. J. M., Melse-boonstra, A., Aeberli, I., Gonzalez-salazar, F., Feskens, E., … Zimmermann, M. B. (2011). Sharply higher rates of iron deficiency in obese Mexican women and children are predicted by obesity-related inflammation rather than by differences in dietary iron intake 1 – 3, (Id).

Dea Indartanti, A. K. (2014). Hubungan Status Gizi dengan Kejadian Anemia Pada Remaja PutrI. Journal of Nutrition College, 3, 33–39.

Eryanto, H. (2013). Pengaruh Modal Budaya, Tingkat Pendidikan Orang Tua Dan Tingkat Pendapatan Orang Tua Terhadap Prestasi Akademik Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta, 1(1), 39–61.

FKMUI, D. G. dan K. M. (2007). Gizi dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Heather A Eicher-Miller, et al. (2009). Food insecurity is associated with iron deficiency anemia in US. The American Journal of Clinical Nutrition, 1358–1371.

I Dewa Nyoman Supariasa, dkk. (2016). Penilaian Status gizi. Jakarta: EGC.

Irianto, K. (2014). Gizi Seimbang dalam Kesehatan Reproduksi. Bandung: ALFABETA.

Kemenkes RI. (2014). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2013. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI. https://doi.org/351.770.212 Ind P

Kemenkes RI. (2016). Pedoman Pencegahan dan Penanggulangan Anemia pada Remaja Putri dan WUS. Jakarta (ID): Kementerian Kesehatan RI.

Latifah, L. (2008). Gaki, anemia, kecerdasan, dan prestasi belajar anak remaja. Universitas Gajah Mada (Tesis Tidak Di Publiksasikan).

Merryana Adriani. (2016). Peranan Gizi dalam Siklus Kehidupan. Jakarta: Kencana.

N. Kadek Sri Eka Putri, et al. (2010). Hubungan Status Gizi Berdasarkan Indeks Massa Tubuh ( IMT ) Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Di Stikes Mitra Husada Karang Anyar.

Nead, K. G. et al. (2019). Overweight Children and Adolescents : A Risk Group for Iron Deficiency. Pediatrics, 114(1).

Riskesdas. (2013). Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2013. Laporan Nasional 2013, 1–384.

Shara, F. El, Wahid, I., & Semiarti, R. (2017). Artikel Penelitian Hubungan Status Gizi dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri di SMAN 2 Sawahlunto Tahun 2014, 6(1), 202–207.

Sumarmi, S. (2016). Hubungan Status Gizi Dengan Kejadian Darul Ulum Peterongan Jombang, 1(1).

Ursula Viana Bagni, et al. (2013). Overweight is associated with low hemoglobin levels in adolescent girls. Obesity Research & Clinical Practice, 7(3), e218–e229.

Waryana. (2010). Gizi Reproduksi. Yogyakarta: Pustaka Rihama.


Article Metrics

Abstract view : 2200 times
PDF - 14 times

DOI: https://doi.org/10.26714/jk.10.1.2021.51-60

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Kebidanan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.



JURNAL KEBIDANAN

Program Studi Kebidanan
Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Semarang, Indonesia
NRC Building, 2nd FLoor
Jl. Kedungmundu Raya No. 18, Semarang
Tlp. +6224-76740288, Fax. +6224-76740287