TUMBUH KEMBANG BAYI YANG MENDAPATKAN ASI EKSKLUSIF DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS SIMPANG BARU KOTA PEKANBARU
(1) Universitas Abdurrab
(*) Corresponding Author
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tumbuh kembang bayi yang mendapatkan ASI eksklusif. Desain penelitian ini adalah cross sectional dengan besar sampel 151 orang.Metode sampling yang digunakan systematis random sampling.Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat dan multivariat.Hasil penelitian diperoleh gangguan tumbuh kembang sebanyak 41 orang (27%). Hasil analisis multivariat variabel yang berhubungan dengan tumbuh kembang bayi adalah variabel ASI esklusif (gangguan pertumbuhan POR: 3,1 CI95% 0,9-9,8, gangguan perkembangan POR: 1,8 CI95% 0,6-5,2, gangguan tumbuh kembang POR: 3,6 CI95% 1,2-10,6), pekerjaan ibu (gangguan pertumbuhan POR: 1,4CI95% 0,4-4,9, gangguan perkembangan POR: 1,5CI95% 0,5-4,8, gangguan tumbuh kembang POR: 5,4 CI95% 1,836-15,914), pengetahuan ibu (gangguan pertumbuhan POR: 3,3CI95% 1,1-9,9, gangguan perkembangan 1,5 CI95% 0,5-4,3 , gangguan tumbuh kembang POR: 4,5 CI95% 1,6-12,8), lingkungan pengasuhan (gangguan pertumbuhan POR: 1,3CI95% 0,6-4,9, gangguan perkembangan POR: 2,5CI95% 1,3-5,0, gangguan tumbuh kembangPOR: 2,9 CI95% 1,4-5,9), konsumsi makanan (gangguan pertumbuhan POR: 3,4CI95% 1,1-10,1, gangguan perkembangan POR 2,0CI95% 0,7-5,4, gangguan tumbuh kembang POR: 1,3 CI95% 0,4-3,7). ASI eksklusif merupakan faktor utama pada tumbuh kembang bayi dan ada faktor lain yang berhubungan yaitu pengetahuan ibu, pekerjaan ibu, konsumsi makanan dan lingkungan pengasuhan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Achadi. Endang L. 2014. PeriodeKritis 1000 Hari Pertama Kehidupan dan Dampak Jangka Panjang Terhadap Kesehatan dan Fungsinya. Yogyakarta: Departemen Gizi Kesmas FKM UI. (di akses tanggal 09 Januari 2016).
Andria, dkk. 2013. Perbedaan Tumbuh Kembang Bayi Usia 6-12Bulan yang Menggunakan ASI Eksklusif dengan yang Menggunakan Susu Formula di Desa Sungai Sirih Kecamatan Singingi Kabupaten Kuantan Singingi Tahun 2013. Penelitian Dosen: Universitas Abdurrab.
Astuti, Rina. 2010. Hubungan antara riwayat ispa dan diare dengan tumbuh Kembang anak usia 1-5 tahun di posyandu Desa cetankabupatenklaten. (di akses tanggal 10 Januari 2016).
Dinas Kesehatan Riau. 2013. Profil Kesehatan Provinsi Riau.(di akses tanggal 09 Januari 2016).
Harahap, H. 2011. Risk Factors Associated With Mental Development Of Indonesian Children Under - Five Years Old, ACN, (2015). 12 th Asian Congress of Nutrision, Mey 14 (thu) – 18 (mon,2015), Federation of Asian Nutrition Societien (FANS).
Kumboyono, dkk. 2013. Perbedaan Antara Pemberian ASI Eksklusif dan Susu Formula Terhadap Tumbuh kembang bayi usia 0-6 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Dinoyo Kota Malang. .(di akses tanggal 15 Januari 2016).
Laiya, dkk. 2014. Hubungan Pengetahuan Ibu tentang Tumbuh Kembang Anak dengan Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia 3-5 Tahun di Desa Bube Baru Kec.Suwawa Kab. Bone Bolango. Jurusan Ilmu Keperawatan FIKK UNG. (diakses tanggal 15 Januari 2016).
Muslihatun, Nur, Wafi. 2011. Asuhan Neonatus Bayi dan Balita. Yogyakarta: Fitramaya.
Nursalam, dkk. 2005. Asuhan Keperawatan Bayi dan Anak. Jakarta: Salemba medika.
Pratiwi, Wahyu Alfianti. 2014. Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Ibu tentang ASI Eksklusif terhadap Tumbuh Kembang Anak usia 6 – 24 Bulan di Kabupaten Merauke. Sekripsi, Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. (diakses tanggal 15 Januari 2016).
Riset Kesehatan Dasar. 2013. Jumlah Status Gizi Balita Di Indonesia.
Roesli, Utami. 2008. Mengenal ASI Esklusif. Jakarta; Trubus Agriwidya.
Sarlis, Nelfi.2015. Stimulasi Dini Terhadap Perkembangan Bayi Usia Enam Bulan di Wilayah kerja Puskesmas Garuda Pekanbaru Tahun 2015. Tesis: STikes Hangtuah.
Soetjiningsih. 2014. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta. EGC.
Sulistyoningsih, Hariyani. 2011. Gizi untuk Kesehatan Ibu dan Bayi. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Yuniarti, Sri. 2015. Asuhan Tumbuh Kembang Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Prasekolah. Bandung: Rafika Aditama.
Article Metrics
Abstract view : 2366 timesPDF - 90 times
DOI: https://doi.org/10.26714/jk.7.2.2018.166-176
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Jurnal Kebidanan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
JURNAL KEBIDANAN
Program Studi Kebidanan
Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Semarang, Indonesia
NRC Building, 2nd FLoor
Jl. Kedungmundu Raya No. 18, Semarang
Tlp. +6224-76740288, Fax. +6224-76740287