HUBUNGAN KARAKTERISTIK DAN DUKUNGAN TENAGA KESEHATAN DENGAN PERILAKU WANITA USIA SUBUR (WUS) TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) UNTUK DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA DI KELURAHAN BULUSTALAN KOTA SEMARANG
(1) Program Studi DIII Kebidanan, Universitas Muhammadiyah Semarang, Indonesia
(*) Corresponding Author
Abstract
Latar belakang: Masalah kanker payudara ditandai dengan masih tingginya angka kematian yang disebabkan paling utama oleh karena keterlambatan diagnosa, diikuti keterlambatan pengobatan. Keterlambatan diagnosa lebih disebabkan oleh karena kedatangan pasien di rumah sakit pada stadium lanjut. Beberapa data menunjukkan bahwa lebih dari 50% pasien datang dalam stadium lanjut (Stage III dan IV). Risiko kanker payudara akan semakin meningkat dengan bertambahnya usia. Usia termuda untuk terjadinya kanker payudara adalah usia 10 – 14 tahun dan peningkatan prevalensi kanker payudara terjadi pada kelompok usia kurang dari 45 tahun dan Masa inkubasi masa kanker payudara diperkirakan 8-12 tahun.
Tujuan penelitian : mengetahui berhubungan karakteristik dan dukungan tenaga kesehatan dengan perilaku SADARI untuk deteksi dini kanker payudara pada wanita usia 20-40 tahun di Kelurahan Bulustalan Kota Semarang.
Jenis penelitian : deskriptif korelasi. penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Variabel bebas adalah karakteristik umur dan pendidikan dan sebagai variabel terikat adalah perilaku wanita terhadap parktik SADARI. Sebanyak 104 wanita usia 20 – 40 tahun yang menjadi sampel penelitian. Pengumpulan data menggunakan angket. Analisis data secara univariat dan bivariat dengan uji statistik chi square.
Hasil: tidak ada hubungan yang signifikan dengan perilaku SADARI (p value 0,202 dan hasil uji chi square dengan CI = 95% p value > (0,05 ) tidak ada hubungan yang signifikan terhadap perilaku SADARI dengan p value 0,096 dan hasil uji chi square dengan CI = 95% p value > (0,05), tidak ada hubungan yang signifikan antara dukungan tenaga kesehatan dengan perilaku SADARI, p value 0,113.
Tujuan penelitian : mengetahui berhubungan karakteristik dan dukungan tenaga kesehatan dengan perilaku SADARI untuk deteksi dini kanker payudara pada wanita usia 20-40 tahun di Kelurahan Bulustalan Kota Semarang.
Jenis penelitian : deskriptif korelasi. penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Variabel bebas adalah karakteristik umur dan pendidikan dan sebagai variabel terikat adalah perilaku wanita terhadap parktik SADARI. Sebanyak 104 wanita usia 20 – 40 tahun yang menjadi sampel penelitian. Pengumpulan data menggunakan angket. Analisis data secara univariat dan bivariat dengan uji statistik chi square.
Hasil: tidak ada hubungan yang signifikan dengan perilaku SADARI (p value 0,202 dan hasil uji chi square dengan CI = 95% p value > (0,05 ) tidak ada hubungan yang signifikan terhadap perilaku SADARI dengan p value 0,096 dan hasil uji chi square dengan CI = 95% p value > (0,05), tidak ada hubungan yang signifikan antara dukungan tenaga kesehatan dengan perilaku SADARI, p value 0,113.
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 1706 timesPDF - 174 times
DOI: https://doi.org/10.26714/jk.6.2.2017.68-73
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Jurnal Kebidanan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
JURNAL KEBIDANAN
Program Studi Kebidanan
Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Semarang, Indonesia
NRC Building, 2nd FLoor
Jl. Kedungmundu Raya No. 18, Semarang
Tlp. +6224-76740288, Fax. +6224-76740287