FAKTOR RISIKO MATERNAL KEJADIAN ABORTUS (Studi Kasus di RSUD Dr. Soeselo Slawi Kabupaten Tegal)

Natiqotul Fatkhiyah(1*), Kodijah Kodijah(2), Tri Agustina Hadiningsih(3)


(1) Prodi D-3 Kebidanan, STIKes Bhakti Mandala Husada
(2) Prodi D-3 Kebidanan, STIKes Bhakti Mandala Husada
(3) Prodi D-3 Kebidanan, STIKes Bhakti Mandala Husada
(*) Corresponding Author

Abstract


Latar Belakang: Abortus spontan yang disertai terjadinya perdarahan dapat menyebabkan sebagian placental site masih terbuka sehingga perdarahan terus berlangsung. Pasien dapat jatuh dalam keadaan anemia atau syok hemoragik sebelum sisa jaringan konsepsi dikeluarkan. Tujuan penelitian: Untuk mengetahui hubungan faktor risiko maternal dengan kejadian abortus spontan di RSUD dr. Soeselo Kabupaten Tegal. Metode: jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan chi square. Hasil: ibu yang mengalami abortus 50% (20 responden) dan persalinan spontan 50% (20 ibu). Berdasarkan usia, 75% responden (30 ibu) dengan umur berisiko (usia <20tahun dan >35 tahun) dan 25 % (10 ibu) dengan usia reproduksi sehat (usia 20-35 tahun). Berdasarkan paritas, ibu dengan paritas aman (persalinan pertama sampai keempat) sebesar 62,5% (25 ibu) dan paritas berisiko (belum pernah melahirkan atau ≥ 5 kali partus) sebesar 37.5% (15 ibu). Ada hubungan umur ibu dengan kejadian abortus (p value=0.03) dan tidak ada hubungan paritas dengan kejadian abortus (p value=0.327).

Keywords


abortus; usia; paritas;

Full Text:

PDF

References


Cunningham, dkk. (2009). Obstetri Williams. Jakarta: EGC.

Draper, 2009, Asuhan Kehamilan, Jakarta

Elvira Junita., Asmah, Hubungan Umur Ibu Hamil Dengan Kejadian Abortus. Jurnal Maternity and Neonatal Vol 1 No 2 2013

Handayani, dkk. (2013). “Karakteristik Ibu dengan

Paritas Lebih dari 3 di Wilayah Kerja Puskesmas Gambirsari Surakarta”.

Handono, dkk. 2009. Praktik Kebidanan. Jakarta: EGC

Mahdiyah, dkk. (2013). Hubungan Paritas dengan Kejadian Abortus di Ruang Bersalin RSUD. Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin Tahun 2013. Jurnal Dinamika Kesehatan Volume 12. No.12.

Manuaba, IBG, dkk. 2010. Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana. Jakarta : EGC

Megawati, 2010, “Hubungan Karakteristik Ibu dengan Abortus Inkompletus di Rumah Sakit Haji Medan Periode Januari 2008 – April 2010”

Noor, Juliansyah. (2011). Metodologi Penelitian. Jakarta: Prenada Media.

Norma, N dan Mustika Dwi. (2013) Asuhan kebidanan Patologi. Yogyakarta: Nuha Medika.

Prawirohardjo, Sarwono. (2009). Ilmu Kebidanan. Jakarta: PT.

Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Risma, 2007, http : // frusri.wordpress.20m/2007/07/25,

diperoleh tanggal 08 Maret 2016)

Rochjati, 2003. Skrining Antenatal pada Ibu Hamil. Jakarta: Erlangga

Sastrawinata, dkk. (2005). Obstetri Patologi. Jakarta: EGC.

Sinaga, Elvipson. (2012).“Hubungan Karakteristik Ibu Hamil dengan Kejadian Abortus di Puskesmas Jorlang Huluan Kecamatan Pematang Sidamanik Kabupaten Simalungun Tahun 2012”.

Yeyeh, Rukiyah dan Lia Yulianti. (2010). Asuhan Kebidanan IV. Jakarta: CV Trans Info Media.


Article Metrics

Abstract view : 2608 times
PDF - 3034 times

DOI: https://doi.org/10.26714/jk.6.1.2017.6-12

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Jurnal Kebidanan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.



JURNAL KEBIDANAN

Program Studi Kebidanan
Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Semarang, Indonesia
NRC Building, 2nd FLoor
Jl. Kedungmundu Raya No. 18, Semarang
Tlp. +6224-76740288, Fax. +6224-76740287