PENGARUH PEMBERIAN POVIDONE IODINE 10% TERHADAP KECEPATAN PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM PADA IBU POSTPARTUM DI BIDAN PRAKTIK MANDIRI ANI MAHMUDAH KABUPATEN LAMONGAN
(1) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Perawatan perineum dilakukan untuk memulihkan kesehatan secara umum dan menjaga kebersihan luka perineum setelah masa nifas. Perawatan luka perineum dilakukan secara rutin misalnya membasuh luka dengan cairan antiseptik povidon iodine. Akan tetapi akhir-akhir ini penggunaan antiseptik povidon iodine sering kali diabaikan dengan berbagai alas an, misalnya ibu tidak mengetahui tentang cara perawatan luka perineum dengan cairan antiseptik povidon iodine, sehingga akan beresiko terjadinya perlambatan penyembuhan luka yang dapat menyebabkan infeksi dan kematian. Penelitian yang dilakukan oleh Cris valentine mengungkapkan bahwa banyak ibu pada masa nifas mengalami infeksi luka perineum (4 orang) yang disebabkan karena cara perawatan luka perineum yang kurang tepat. Desain penelitian menggunakan Quasy Experiment. Populasi adalah seluruh ibu nifas dengan persalinan pervaginam yang mengalami laserasi derajat II. Pemilihan sampel dengan quota sampling. Variabel independen yaitu pemberian povidon iodine 10% dan variabel dependen yaitu penyembuhan luka perineum. Pengambilan data dengan wawancara dan observasi. Pengolahan data menggunakan editing, coding, scoring dan tabulating, kemudian dianalisa menggunakan uji Chi Square dengan ? = 0.05. Hasil penelitian menunjukkan ibu post partum yang diberikan povidon iodine 10% mengalami penyembuhan luka yang cepat (90%), sedangkan ibu post partum tanpa povidone iodine 10% sebagian besar mengalami penyembuhan luka lambat (60%). Hasil uji Chi Square didapatkan nilai p = 0,019 (p < ?) sehingga Ho ditolak, artinya ada pengaruh pemberian povidon iodine 10% terhadap penyembuhan luka perineum pada ibu post partum. Berdasarkan hasil penelitian maka perlu peningkatan peran petugas kesehatan dalam memberikan informasi yang tepat tentang personal hygene setelah persalinan dengan pemberian povidon iodine 10% agar mengoptimalkan penyembuhan dari luka perineum.
Keywords
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 5116 timesPDF - 941 times
DOI: https://doi.org/10.26714/jk.5.2.2016.114-120
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Jurnal Kebidanan
JURNAL KEBIDANAN
Program Studi Kebidanan
Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Semarang, Indonesia
NRC Building, 2nd FLoor
Jl. Kedungmundu Raya No. 18, Semarang
Tlp. +6224-76740288, Fax. +6224-76740287