HUBUNGAN PRAKTIK PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN DENGAN KENAIKAN BERAT BADAN PADA BAYI USIA LEBIH DARI 6 BULAN DI DESA PAMONGAN KECAMATAN GUNTUR KABUPATEN DEMAK

Ratna Tirtaning Tyas(1*), Fitriani Nur Damayanti(2), Siti Istiana(3)


(1) 
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Latar belakang : Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan terbaik untuk bayi yang nilainya tidak bias digantikan oleh apapun juga. Pemberian ASI ikut memegang peranan dalam menghasilkan manusia yang berkualitas. Dengan bertambahnya usia bayi, bertambah pula kebutuhan akan zat-zat gizi. Oleh karena itu mulai umur 6 bulan, selain ASI bayi perlu diberi makanan lain. Makanan ini disebut Makanan Pendamping ASI. Tujuan : Penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Praktek Pemberian Makanan Tambahan Dengan Kenaikan Berat Badan Pada Bayi Usia Lebih Dari 6 Bulan di Desa Pamongan Kecamatan Guntur Kabupaten Demak Tahun 2013. Metode : Penelitian ini yang berupa studi deskriptif analitik. Rancangan penelitian ini, penulis menggunakan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah bayi usia lebih dari 6 bulan dengan praktik pemberian makanan tambahan berjumlah 19 responden, dengan teknik sampling jenuh. Hasil : Ibu bayi di Desa Pamongan Kecamatan Guntur Kabupaten Demak sebagian besar mempunyai praktik pemberian makanan tambahan yang baik sebanyak 13 responden (68,4%). Sebagian besar mengalami kenaikan berat badan sebanyak 11 responden (57,9%). Simpulan : Ada hubungan yang bermakna Praktik pemberian makanan tambahan dengan kenaikan berat badan pada bayi usia lebih dari 6 bulan Di Desa Pamongan Kecamatan Guntur Kabupaten Demak Tahun 2013.

Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract view : 582 times
PDF - 158 times

DOI: https://doi.org/10.26714/jk.3.1.2014.30-33

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c)





JURNAL KEBIDANAN

Program Studi Kebidanan
Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Semarang, Indonesia
NRC Building, 2nd FLoor
Jl. Kedungmundu Raya No. 18, Semarang
Tlp. +6224-76740288, Fax. +6224-76740287