OPTIMASI PROSES BIOETANOL DARI KULIT KOPI DENGAN MENGGUNAKAN PROSES HIDROLISIS VIBROUS BED BIOREAKTOR
(1) 
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Kopi adalah tanaman kopi yang telah di ambil buahnya, sehingga tinggal
kulitnya yang merupakan libah pertanian yang jarang sekali dimanfaatkan. Kulit kopi mengandung 71,2%, protein kasar 3,9%, lemak kasar 1,8%, serat kasar 28,8%, BETN 37,1%, dan TDN 40,2%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan vibrous bed bioreactor dan proses fermentasi fed batch untuk produksi bioetanol dari limbah kulit kopi dengan menggunakan enzim immobilized Zymomonas mobilis sehingga diperoleh yield tinggi. Penelitian dilakukan dengan melakukan eksperimental dan perancangan serta pabrikasi Vibrous Bed Bioreaktor untuk menentukan kinetika reaksi hidrolisa enzimatis dan komputasi proses. Studi optimisasi dilakukan dengan menggunakan faktoral design 2n. Parameter-parameter yang diteliti adalah rasio enzim-substrat, rasio kulit kopi-air, pH reaksi dan waktu reaksi. Selama tempuhan, diukur kandungan glukosa yamg dihasilakan pada saat fermentasi agar didapatkan kadar glukosa sebesar 14%. Sampel yang diambil hasil reaksi hidrolisa enzimatis, dianalisa kadar glukosanya setiap 6 jam sekali dengan GC dan HPLC. Kadar glukosa dihitung persentasenya terhadap
total campuran. Setelahnya dapat dilakukan proses pengkonversian biomassa menjadi bioetanol dan dapat dilakukan pengujian ferforma motor berbahan bakar bensin.
kulitnya yang merupakan libah pertanian yang jarang sekali dimanfaatkan. Kulit kopi mengandung 71,2%, protein kasar 3,9%, lemak kasar 1,8%, serat kasar 28,8%, BETN 37,1%, dan TDN 40,2%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan vibrous bed bioreactor dan proses fermentasi fed batch untuk produksi bioetanol dari limbah kulit kopi dengan menggunakan enzim immobilized Zymomonas mobilis sehingga diperoleh yield tinggi. Penelitian dilakukan dengan melakukan eksperimental dan perancangan serta pabrikasi Vibrous Bed Bioreaktor untuk menentukan kinetika reaksi hidrolisa enzimatis dan komputasi proses. Studi optimisasi dilakukan dengan menggunakan faktoral design 2n. Parameter-parameter yang diteliti adalah rasio enzim-substrat, rasio kulit kopi-air, pH reaksi dan waktu reaksi. Selama tempuhan, diukur kandungan glukosa yamg dihasilakan pada saat fermentasi agar didapatkan kadar glukosa sebesar 14%. Sampel yang diambil hasil reaksi hidrolisa enzimatis, dianalisa kadar glukosanya setiap 6 jam sekali dengan GC dan HPLC. Kadar glukosa dihitung persentasenya terhadap
total campuran. Setelahnya dapat dilakukan proses pengkonversian biomassa menjadi bioetanol dan dapat dilakukan pengujian ferforma motor berbahan bakar bensin.
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 1400 timesPDF - 546 times
DOI: https://doi.org/10.26714/traksi.15.1.2015.%25p
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2015 T R A K SI
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
TRAKSI : Majalah Ilmiah Teknik Mesin
ISSN : 1693-3451 (Pinted) e-ISSN : 2579-9738 (Online)
Published by: LP2M Unimus bekerjasama dengan APTI (Asosiasi Profesi Teknik Indonesia)
ADDRESS
Jl. Kasipah No. 12 Semarang
E-mail: traksi@unimus.ac.id Call: 0248445768
Sponsors
Asosiasi Profesi Teknik Indonesia (APTI)
Website: www.apti.or.id