(1) Unit Promosi Kesehatan, Pusat Kesehatan Masyarakat Trawas, Mojokerto, Jawa Timur
Abstract
Latar Belakang: Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit endemis, belum ada obat antivirus, dan pengendalian nyamuk Aedes aegypti menjadi tindakan andalan dalam pencegahan transmisi. Keberadaan larva Aedes di pemukiman menjadi indikator keberhasilan pencegahan. Tujuan: Untukmengetahui faktor penentu keberadaan larva Aedes aegypti di pemukiman daerah endemis DBD di Kota Semarang. Metode: Penelitian cross sectional kuantitatif ini mengamati 200 rumah di lima kelurahan endemis DBD di Wilayah Puskesmas Kedungmundu, yaitu Sendangguwo, Tandang, Kedungmundu, Mangunharjo, dan Sendangmulyo. Keberadaan larva Aedes pada tendon air bersih di lingkungan rumah diamati pada 20 rumah dalam radius 50meter dari kasus DBD terakhir. Data karakteristik (jenis, jumlah, warna, keberadaan penutup, letak) tandon air, jenis sumber air, pH air, dan kondisi air diobservasi, sedangkan praktik pemberantasan sarang nyamuk (PSN) diperoleh melalui wawancara dengan pemilik rumah. Data dianalisis menggunakan SPSS. Hasil:Larva Aedes ditemukan pada 65 dari 200 rumah dan 86 dari 563 tandon air sehingga House index (HI), Container Index (CI), Breteau Index (BI), dan angka bebas jentik (ABJ) masing-masing sebesar 32,5%, 15,3%, 43,0%, dan 67,6%. Dua spesies nyamuk teridentifikasi, yaitu Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Keberadaan jentik pada tandon air terkait dengan jumlah tandon tiap rumah, keberadaan penutup, kondisi air, dan praktik PSN keluarga. Secara multivariat, kondisi air (p=0,000; OR=7,153), keberadaan penutup (p=0,005; OR=2.513), dan praktik PSN (p=0,000; OR=17,036) berhubungan signifikan dengan keberadaan jentik pada tendon air. Kesimpulan:Potensi penularan DBD di Kota Semarang masih tinggi. Partisipasi masyarakat dalam PSN 3M plus diperlukan untuk mereduksi kepadatan larva Aedes di lingkungan pemukiman.
Keywords
Faktor Determinan Dewasa, Aedes aegypti, Tandon Air, Angka Bebas Jentik, Pemberantasan Sarang Nyamuk
PDF - 404 times
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------