Penderita Hipertensi Dewasa Lebih Patuh daripada Lansia dalam Minum Obat Penurun Tekanan Darah
Istianna Nurhidayati
(1*), Afri Yuli Aniswari
(2), Arlina Dhian Sulistyowati
(3), Sutaryono S
(4)
(1) Program Studi S1 Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Klaten
(2) Puskesmas Patuk I Kabupaten Gunung Kidul
(3) Program Studi S1 Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Klaten
(4) Program Studi Farmasi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Klaten
(*) Corresponding Author
Abstract
Latar Belakang: Perilaku penderita hipertensi dalam program pengobatan secara rutin dan teratur dipengaruhi oleh kurangnya pengetahuan dan kurang patuh yang dapat disebabkan oleh. Penderita hipertensi belum megikuti program pengobatan hipertensi, disebabkan oleh budaya responden itu sendiri yang sudah melekat sejak lahir sehingga sangat sulit sekali untuk dihilangkan. Tujuan: Untuk mengetahui komparasi kepatuhan berobat penderita hipertensi dewasa dan lansia dalam pengendalian tekanan darah di UPT Puskesmas Patuk I Kabupaten Gunungkidul. Metode: Desain penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional Jumlah sampel yang diambil sejumlah 85 orang dengan cara pengambilan accidental sampling. Hasil: Responden dewasa (56,6%), jenis kelamin perempuan (61,2%), pendidikan SD (56,5%), pekerjaan buruh (48,2%), lama menderita 1-2 tahun (60%) dan keanggotaan BPJS (100%). Kepatuhan berobat penderita dewasa (41,2%) lebih tinggi dari kelompok lansia (29,4%). Ada hubungan antara kepatuhan berobat penderita hipertensi dengan kelompok usia responden (p =0,027). Kesimpulan: Kepatuhan berobat kelompok umur dewasa lebih tinggi dari usia lansia, dengan rasio prevalensi 81,4%:59,5%.
Keywords
Hipertensi, Dewasa, Patuh, Lansia
Article Metrics
Abstract view : 4340 times
PDF - 1565 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia
This work is licensed under a
Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.