KONTAMINASI Staphylococcus aureus PADA IKAN ASAP DI TINGKAT PRODUSEN DAN PENJUAL DI SEMARANG
(1) 
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author
Abstract
digunakan adalah survei cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah ikan asap yang didapat dari produsen ikan serta penjual ikan masing-masing sebanyak 10 dan 22 ikan asap. Responden penelitian sebanyak 69 orang yang ditentukan berdasarkan total produsen dan penjual. Data dikumpulkan dengan wawancara dan pemeriksaan
laboratorium, kemuclian dianalisis secara deskriptif. Hasil : Kualitas bakteriologi ditingkat produsen masih dalam kondisi aman karena adanya proses pengasapan. Di tingkat pedagang kontaminasi Staphylococcus aureus 14,4% di atas batas maksimum, Sedangkan di tingkat penjual terdapat 40% sampel yang mengandung total bakteri di atas batas maksimum. Praktik higiene produsen dan penjual lebih dari 50% termasuk dalam kriteria kurang. Namun secara deskriptif tidak terlihat jelas keterkaitan antara praktik dan kandungan mikrobiologinya. Simpulan : ikan laut merupakan bahan pangan yang potensial menimbulkan permasalahan keracunan makanan meskipun setelah melalui proses pengasapan. Perlu penerapan praktik-praktik higiene dalam proses pembuatannnya hingga pemasarannyo.
Kata kunci : ikan asap, Staphylococcus aureus
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 2475 timesPDF - 589 times
DOI: https://doi.org/10.26714/jkmi.2.2.2005.%25p
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia ISSN 1693-3443 (print) | 2613-9219 (online) |
Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.