HUBUNGAN FAKTOR PEMAPARAN PESTISIDA DENGAN KERACUNAN PESTISIDA PADA PETANI PENYEMPROT MELON DI NGAWI
(1) 
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author
Abstract
untuk mengetahui faktor pemaparan pestisida dengan tingkat keracunan pestisida petani penyemprot melon.
Metode: Desain penelitian ini adalah cross sectional dengan jumlah sampel sebesar 44 petani penyemprot melon.
Wawancara dilakukan untuk mengetahui faktor pemaparan pestisida yang meliputi pemakaian alat pelindung diri, dosis yang digunakan, merokok saat menyemprot, makan minum waktu istirahat menyemprot, lama menjadi petani penyemprot melon, arah menyemprot, pemakaian obat nyamuk semprot di rumah pada malam hari.
Tingkat keracunun diukur dengan memeriksa kadar enzim cholinesterase darah petani penyemprot melon. Hasil dari penelitian ini menunjukkan tingkat keracunan sebesar 35 orang (79,55%), sedangkan yang tidak keracunan atau normal sebanyak 9 orang (20,45%). Simpulan: terdapat hubungan antara pemakaian alat pelindung diri,
makan minum waktu istirahat menyemprot dan arah menyemprot terhadap keracunan pestisida. Tidak terdapat hubungan antara lama dan frekuensi menyemprot per minggu, dosis semprot, merokok saat menyemprot, lama menjadi penyemprot terhadapt keracunan pestisida pada petani penyemprot melon.
Kata kunci : pemaparan pestisitla, keracunan, penyemprot melon.
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 844 timesPDF - 478 times
DOI: https://doi.org/10.26714/jkmi.2.2.2005.%25p
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia ISSN 1693-3443 (print) | 2613-9219 (online) |
Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.