Hubungan Karakteristik Individu dengan Kelelahan Kerja pada Guru Sekolah Menengah Atas (SMA) X
(1) Universitas Jenderal Soedirman
(2) Universitas Jenderal Soedirman
(*) Corresponding Author
Abstract
Latar Belakang: Guru SMA tidak hanya dibebani untuk mengajarkan konsep di dalam kelas, tetapi juga sebagai wali kelas serta memiliki pekerjaan-pekerjaan lain untuk mendukung karir dan keterampilan mereka. Hal ini dapat berakibat terhadap guru yang mengalami kelelahan kerja. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui hubungan karakteristik individu dengan kelelahan kerja pada guru Sekolah Menengah Atas (SMA) X.
Metode Penelitian: Desain penelitian ini adalah cross sectional dimana data diambil satu waktu secara bersamaan. Subjek penelitian adalah guru SMA X. Cara pengambilan sampel penelitian adalah total sampling sehingga diperoleh 42 orang guru. Cara pengukuran untuk mengukur variabel karakteristik individu, beban kerja dan kelelahan kerja adalah kuesioner. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji bivariat chi square untuk mengukur hubungan antar variabel. Hasil penelitian: Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa sebanyak 26 guru berisiko mengalami kelelahan kerja berumur ≥35 tahun, sebanyak 33 guru berjenis kelamin perempuan, dan sebanyak 15 guru memiliki riwayat penyakit. Hasil analisis bivariat dengan chi square menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara variabel usia, jenis kelamin, dan riwayat penyakit dengan kelelahan kerja dengan nilai p value<0,05. Usia tidak memiliki hubungan signifikan dengan kelelahan kerja (p value = 0,791), jenis kelamin tidak memiliki hubungan signifikan dengan kelelahan kerja (p value = 0,472), dan riwayat penyakit tidak memiliki hubungan signifikan dengan kelelehan kerja (p value = 0,421). Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara variabel usia, jenis kelamin, dan dan riwayat penyakit dengan kelelahan kerja (p value < 0,05). Saran penelitian adalah penelitian selanjutnya meneliti variabel lain selain karakteristik kerja yaitu motivasi kerja dan pendapatan.
Kata kunci: Faktor, Karakteristik, Individu, Kelelahan, KerjaKeywords
Full Text:
PDFReferences
Hidayat, Z. Pengaruh Stres dan Kelelahan Kerja Terhadap Kinerja Guru SMP N 2 Sukodono. JPIEW. Maret 2016; 1(6): 36-44
Undang-Undang Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Jakarta: 1945. 6.
Nadziroh, Chairiyah, Pratomo, W. Hak Warga Negara Dalam Memperoleh Pendidikan Dasar. Jurnal Pendidikan Ke-SD-an. Mei 2018; 4(3): 400-405.
Putra, M.U.M., Parimin. Peranan Pendidikan Dalam Esensi Pembangunan Ekonomi di Kabupaten Asahan (Studi Kasus: Beberapa Sekolah di Kisaran Barat). Jurnal Wira Ekonomi Mikroskil. Oktober 2015; 5(2): 121-131.
Dahlia, M. Pengaruh Lingkungan Kerja dan Kelelahan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bagian Produksi (Studi Kasus: PT. Sumber Graha Sejahtera). Jurnal Manajemen. Juni 2019; 5(1): 11-16.
BPJS Ketenagakerjaan RI, 2017. Data Kecelakaan Kerja Republik Indonesia Tahun 2017.
Kurniawan, Y., Kurniawan, B., Ekawati. Hubungan Pengetahuan, Kelelahan, Beban Kerja Fisik, Postur Tubuh Saat Bekerja dan Sikap Penggunaan APD Dengan Kejadian. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2018; 6(4): 393-401.
Suma’mur. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (Hiperkes). Sagung Seto. 2014.
Wirawan. Evaluasi Kinerja Sumberdaya Manusia Teori, Aplikasi, dan Penelitian. Jakarta. Salemba Empat. 2009.
Maulina N, Syafitri L. Hubungan Usia, Lama Bekerja Dan Durasi Kerja Dengan Keluhan Kelelahan Mata Pada Penjahit Sektor Usaha Informal Di Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe Tahun 2018. Averrous. 2019 Dec 3;5(2):44.
Jacobs, B.W.P., Kawatu, P.A.T., Maramis, F.R.R., Rattu, A.J.M. Hubungan Antara Stres Kerja dengan Kelelahan Kerja pada Karyawan Bagian Sumberdaya Manusia di PT. Bank Sulut Cabang Manado. Jurnal Administrasi Publik. 2015; 4(32): 1-4.
Saptadi, J.D., Fataruba, I.D.A. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perasaan Kelelahan Kerja Pada Pekerja di CV Sada Wahyu Kabupaten Bantul. Periodical of Occupational Safety and Health. 2022; 1(1): 8-16.
Gurusinga, D., Camelia, A., Purba, I.G. Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kelelahan Kerja Pada Operator Pabrik Gula PT. PN VII Cinta Manis. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat. 2015; 6(2): 83-91.
Dewi, B.M. Hubungan Antara Motivasi, Beban Kerja, dan Lingkungan Kerja dengan Kelelahan Kerj. IJOSH. 2018; 7(1): 20-29.
Article Metrics
Abstract view : 118 timesPDF - 33 times
DOI: https://doi.org/10.26714/jkmi.19.3.2024.32-36
Refbacks
- Hubungan Karakteristik Individu dengan Kelelahan Kerja pada Guru Sekolah Menengah Atas (SMA) X
- Hubungan Karakteristik Individu dengan Kelelahan Kerja pada Guru Sekolah Menengah Atas (SMA) X
Copyright (c) 2024 Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia ISSN 1693-3443 (print) | 2613-9219 (online) |
Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.