Hubungan Peranan Penyuluh Pertanian dengan Keberdayaan Kelompok Tani di Kecamatan Paranggupito, Kabupaten Wonogiri

Afifah Nindya Ainulia(1*), Suwarto Suwarto(2), Sapja Anantanyu(3)


(1) Universitas Sebelas Maret
(2) Universitas Sebelas Maret
(3) Universitas Sebelas Maret
(*) Corresponding Author

Abstract


Keterbatasan jumlah penyuluh pertanian menjadi salah satu masalah dalam kelompok tani. Peran penyuluh pertanian sangat diperlukan dalam memberdayakan kelompok tani untuk meningkatkan kualitas sumber daya petani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran penyuluh pertanian, mengetahui pemberdayaan kelompok tani, dan menganalisis hubungan peran penyuluh pertanian dengan pemberdayaan kelompok tani. Metode pengambilan sampel menggunakan proporsional random sampling dengan jumlah responden sebanyak 44 orang. Data dianalisis dengan menggunakan uji interval jenjang dan uji korelasi Rank Spearman dengan program IBM SPSS 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran penyuluh pertanian sebagai motivator dan fasilitator berada pada kategori tinggi, sedangkan peran penyuluh sebagai edukator dan dinamisator berada pada kategori sedang. Keberdayaan kelompok tani ditinjau dari kemandirian, kemampuan kelompok dalam menjalankan fungsinya, dan kemampuan agribisnis berada pada kategori tinggi. Peran penyuluh pertanian sebagai motivator dan fasilitator berhubungan secara signifikan dengan keberdayaan kelompok tani, sedangkan peran penyuluh sebagai edukator dan dinamisator tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan keberdayaan kelompok tani.


Full Text:

PDF

References


Badan Pusat Statistik Kabupaten Wonogiri. (2022). Kecamatan Paranggupito Dalam Angka. BPS. Wonogiri.

Bahua, M.I. (2016). Kinerja Penyuluh Pertanian. Yogyakarta: CV Budi Utama.

Hasan, L., Rihan, I., & Ramadhania. (2021). Penguatan Kelembagaan Usaha Sebagai Kekuatan Ekonomi Kelompok Tani Untuk Berwirausaha Di Nagari Jorong Gantiang. Community Engagement & Emergence.

Kasriani. (2018). Peran Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Produktivitas Tanaman Padi (Studi Kasus di Desa Awolagading, Kecamatan Awangpone, Kabupaten Bone). Skripsi. Makassar: Universitas Hasanuddin Makassar.

Mas’amah, Mariani., & Masyhudah, R. (2022). Kinerja Penyuluh Pertanian Dalam Pemberdayaan Kelompok Tani di Desa Walatung, Kecamatan Pandawan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Frontier Agribisnis, 6 (3): 134-138.

Matheus, R. (2022). Analisis Potensi Wilayah Pedesaan Pendekatan Efektif dalam Perencanaan Pembangunan Pertanian. Yogyakarta: CV Andi Offset.

Muspitasari, D., Irmayani., & Yusriadi. (2019). Pengaruh Peran Penyuluh Pertanian Terhadap Pemberdayaan Kelompok Tani Padi Di Kecamatan Mattirobulu Kabupaten Pinrang. Jurnal Ecosystem , 19 (1): 19-23.

Nasution, F.B. (2020). Peranan Penyuluhan Pertanian Dalam Pengembangan Kelompok Tani (Kasus: Desa Bandar Setia, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang). Skripsi. Medan: Universitas Sumatera Utara.

Nursapitri, H., Kiki, E. (2021). Peran Penyuluh Pertanian Dalam Pemberdayaan Gabungan Kelompok Tani Sejahtera Di Desa Cimanggu Kecamatan Langkaplancar Kabupaten Pangandaran. Jurnal Unigal, 1 (1): 757 - 769.

Nurwaida. (2019). Peranan Penyuluh Pertanian Dalam Pengembangan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Di Desa Kaliurang Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa.

Prayoga, Y. (2023). Peran Penyuluh Pertanian dalam Pemberdayaan Kelompok Tani (Studi Kasus Kelompok Jangkat Raya Mandiri di Desa Jangkat Kabupaten Musi Rawas Utara). Jurnal Greenation Pertanian dan Perkebunan, 1 (1): 1-11.

Prihantiwi, S., Totok, M., & Agung, W. (2016). Peran Penyuluh Pertanian Dalam Pengembangan Sistem Agribisnis Kubis. Jurnal Agritext, 40 (2): 145-158.

Sapitri, W.R., Ana, Z., & Yarna, H. (2022). Peranan Penyuluh Pertanian Dalam Pemberdayaan Kelompok Tani Di Desa Sumber Garunggung Kecamatan Dusun Tengah Kabupaten Barito Timur Provinsi Kalimantan Tengah (Studi Kasus Kelompok Tani Bali II). Jurnal Sains STIPER, 12 (1): 1-6.

Saputri, R.D., Sapja A., & Arip, W. (2016). Peran Penyuluh Pertanian Lapangan Dengan Tingkat Perkembangan Kelompok Tani Di Kabupaten Sukoharjo. Jurnal Agrista, 4 (3): 341-352.

Siregar, J.R, Rahmanta, G., & Ihsan, E. (2019). Persepsi Kelompok Tani terhadap Peranan Penyuluh Pertanian di Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhan Batu. Jurnal Ilmiah Magister Agribisnis, 1 (2): 129-137.

Suryana, N.K., & Dewi, S.N. (2018). Peran Penyuluh Pertanian Dalam Pemberdayaan Kelompok Tani (Studi Kasus Kelompok Tani Subur Di Desa Karang Agung Kabupaten Bulungan). Jurnal Borneo Humaniora, 1 (1): 1-6.

Wahyuningsih., E.M., Sudrajat., & Ivan, S.N. (2023). Peranan Penyuluh Pertanian Terhadap Keberdayaan Kelompok Wanita Tani. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh, 10 (1): 156-164.

Yuniarti, L., Rita, M., & Nela, N.D. (2017). Peranan Penyuluh Pertanian Dalam Pemberdayaan Kelompok Tani Di Kelurahan Sambutan Kota Samarinda. Jurnal Ekonomi Pertanian & Pembangunan, 14 (2): 1-12.


Article Metrics

Abstract view : 17 times
PDF - 9 times

DOI: https://doi.org/10.26714/jiasee.3.1.2024.14-19

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Office :

Program Studi Agribisnis Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Semarang

Jl. Kedungmundu No.18, Kedungmundu, Kec. Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah 50273 

Handphone: +628562715822 Email:nurmuttaqien@unimus.ac.id

Flag Counter

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.