Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Petani Dalam Adopsi Program Asuransi Usahatani Padi (AUTP) Di Kecamatan Pulung, Ponorogo
(1) Universitas Sebelas Maret
(2) Universitas Sebelas Maret
(3) Universitas Sebelas Maret
(*) Corresponding Author
Abstract
Pelaksanaan di sektor pertanian menghadapi berbagai risiko yang sering kali mengakibatkan kerugian bagi petani. Risiko yang dihadapi antara lain risiko budidaya yang berkaitan dengan masalah non teknis yang sulit dikendalikan, seperti perubahan alam, pengaruh kondisi lingkungan dan perubahan iklim yang memicu serangan hama dan kekeringan. Program yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut, pemerintah telah memberikan perlindungan terhadap pendapatan dan kesejahteraan petani melalui program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP). Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan keputusan petani dalam mengadopsi program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) di Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo; Menganalisis kondisi faktor internal dan faktor eksternal petani dalam program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) di Kecamatan Pulung. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik survei. Sampel ditentukan dengan menggunakan simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 68 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 19 petani mengikuti keputusan petani dan 72 petani tidak mengikutinya. Keputusan tersebut terdiri dari 3 jenis keputusan, yaitu keputusan sendiri sebanyak 24 orang, keputusan kelompok sebanyak 32 orang, dan bujukan pemerintah sebanyak 12 orang. Faktor-faktor yang secara signifikan mempengaruhi keputusan petani untuk berpartisipasi dalam program AUTP adalah usia, pendidikan formal, pendidikan nonformal, pengalaman bertani, sifat inovasi, dan peran penyuluh pertanian.
Full Text:
PDFReferences
Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian. (2008). Dampak Perubahan Iklim Terhadap Sektor Pertanian, Serta Strategi Antisipasi Dan Teknologi Adaptasi. Pengembangan Inovasi Pertanian, 1(2), 138–140. Retrieved from http://pustaka.litbang.pertanian.go.id/publikasi/ip012086.pdf
Bala Penyuluh Pertanian Kecamatan Pulung. (2021). Alokasi Data Petani. Ponorogo: Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Pulung.
Bala Penyuluh Pertanian Kecamatan Pulung. (2021). Form 1 AUTP. Ponorogo: Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Pulung.
Otoritas Jasa Keuangan (2021) Laporan Triwulan 2. https://ojk.go.id/id/data-dan-statistik/laporan-triwulanan/Documents/LAPORAN%20TRIWULAN%20II%202020.pdf
Kementan. (2013). Pedoman Pelaksanaan Asuransi Usahatani Padi. Jakarta.
Pasaribu, M. S. (2016). Risiko Produksi Pangan: Tantangan dan Peluang. Bogor (ID): Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian. Badan Litbang Pertanian Bogor.
Article Metrics
Abstract view : 3 timesPDF - 0 times
DOI: https://doi.org/10.26714/jiasee.3.2.2025.94-104
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Office :
Program Studi Agribisnis Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Semarang
Jl. Kedungmundu No.18, Kedungmundu, Kec. Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah 50273
Handphone: +628562715822 Email:nurmuttaqien@unimus.ac.id
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.