Karakteristik Penyuluh dan Karakteristik Inovasi Cyber Extension di Kabupaten Bima

Nurul Fadillah(1*), Dwiningtyas Padmaningrum(2), Eksa Rusdiyana Rusdiyana(3)


(1) Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret, Surakarta
(2) Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret, Surakarta
(3) Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret, Surakarta
(*) Corresponding Author

Abstract


CSR Sido Muncul bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Wonogiri melalui program kemitraan termasuk program 'Desa Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat. Metode dasar penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Penentuan lokasi dilakukan secara individu melalui purposive sampling pada 7 Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di Kabupaten Bima, yaitu Wawo, Palibelo, Woha, Monta, Belo, Bolo, dan Madapangga. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik sensus, sebanyak 80 orang penyuluh pertanian. Analisis data menggunakan statistik deskriptif dengan IBM SPSS 25. Jenis data yang digunakan adalah kualitatif dan kuantitatif, yang bersumber dari data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan Google Form. Variabel dalam penelitian ini adalah karakteristik penyuluh: usia, pendidikan formal, pendidikan non-formal, dan karakteristik inovasi penyuluhan siber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) mayoritas PPL di Kabupaten Bima (57,5%) berusia muda (30-39 tahun). (2) mayoritas PPL di Kabupaten Bima (61,25%) berpendidikan cukup tinggi (Diploma III). (3) mayoritas PPL di Kabupaten Bima (36,25%) mengikuti penyuluhan dengan baik (2 kali/tahun).


Full Text:

PDF

References


Aji, SB., Sutiknjo, TD., & Dinawati, E. (2020). Peranan Penyuluh Pertanian Terhadap Keberhasilan Penerepan Sistem Tanam Padi Jajar Legowo di Desa Pagung Kecamatan Semen Kabupaten Kediri. Jurnal AGRINIKA, 4(2), 197-211.

Ardelia R., Anwarudin O., Nazaruddin. (2020). Akses Teknologi Informasi melalui Media Elektronik pada Petani KRPL. Jurnal Triton. 11(1), 24-36.

Ardianto, E. (2007). Komunikasi Massa. Bandung:Simbiosa Rekatama Media

Guntoro B., Qui NH., Triatmojo A. (2022). Challenges and Roles of Extension Workers on Cyber Extension as Information Media. International Conference on Advance & Scientific Innovation 547-555. DOI 10.18502/kls.v0i0.11843

Indriyati RN., Aisyah MN. (2019). Determinan Minat Individu Menggunakan Layanan Financial Technology Dengan Kerangka Innovation Diffusion Theory. Jurnal nominal, 8(2), 209-223.

Karim, Muhammad Sardin Abdul. (2023). Penggunaan Media Komunikasi Berbasis Internet dan Pemanfaatan Informasinya oleh Penyuluh Pertanian Lapangan di Kabupaten Lombok Barat. JIMee, 9(3), 1991-2002.

Kementerian pertanian. (2018). Cyber extension. http://cybex.pertanian.go.id/search.php?q=cyber+extension&submit=. Diakses 23 November 2021.

Madonna, M., & Reza, F. (2023). Implementation of Extension Journalism in Cyber Media as a Communication Channel for Sustainable Development. Journal of Science and Science Education, 4(1), 24–32.

Pakpahan, TE., Amelia, ZS., & Theresia, IS. (2023). Pemanfaatan Cyber Extension oleh Penyuluh Pertanian dalam Meningkatkan Kinerja Penyuluh Pertanian di Kabupaten Deli Serdang. Jurnal Paradigma Agribisnis, 5(2), 138-151.

Paranginangin, MI., Firman RLS., & Rukia, S. (2016). Hubungan Karakteristik Penyuluh Dengan Kinerja Penyuluh Pertaniandi Kabupaten Simalungun. Jurnal Agrica Ekstensia, 10(2), 35-44.

Rogers, E.M. (2005). Diffusion of Innoveasion. The free Press of MacMillan Publ. Co. Canada.

Sajidin, I., Hayati., & Hadi, AP. (2023). Perilaku Penyuluh Terhadap Pemanfaatan Cyber Extension Berdasarkan Gender di Kota Mataram. Agi Mansion, X(Y), 1-15.

Sarideka. (2016). Kekurangan Dan Kelebihan Situs Cyber Extension www.cybex.deptan.go.id. https://jurnalpenyuluhanpertanian.blogspot.com/2016/05/kekurangan-dan-kelebihan-situs-cyber.html. Diakses 4 Januari 2024

Setiyowati, T., Anna, F., & Siti, A., (2022). Pengaruh Karakteristik Petani terhadap Pengetahuan Inovasi Budidaya Cengkeh di Kabupaten Halmahera Timur. Jurnal Penyuluhan, 18(2), 208-218.

Sumardjo. (November, 2017). Cyber Extension: Masalah Dan Tantangan Dalam Pembangunan Pertanian. https://care.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2019/07/Paper_CYBER-EXTENSION-_PERMASALAHAN-DAN-TANTANGAN-DALAM-PEMBANGUNAN-PERTANIAN_SUMARDJO_UNS-23NOV2017-1.pdf. Diakses 4 Januari 2024

Tamba, SE., Elsje, PM., & Mex, FLS. (2022). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemanfaatan Cyber Extension Oleh Penyuluh Pertanian Di Kota Manado. Jurnal Transdisiplin Pertanian (Budidaya Tanaman, Perkebunan, Kehutanan, Peternakan, Perikanan), Sosial dan Ekonomi, 18(3), 619-626.

Windari W., Nurlaili., Faisal RA. (2022). Pengembangan Pelatihan Drone bagi Penyuluh Pertanian Berbasis Metode ADDIE di UPTD Pertanian Wilayah VIII Gumukmas. Jurnal Triton. 13(2), 126-140.

Yuliana, A., & Hendrik, JN. (2020). Faktor Yang Memengaruhi Keputusan Adopsi Petani Terhadap Kartu Tani Di Eks-Karesidenan Surakarta. Jurnal Pertanian Agros, 22(2), 94-104


Article Metrics

Abstract view : 4 times
PDF - 1 times

DOI: https://doi.org/10.26714/jiasee.3.2.2025.83-88

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Office :

Program Studi Agribisnis Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Semarang

Jl. Kedungmundu No.18, Kedungmundu, Kec. Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah 50273 

Handphone: +628562715822 Email:nurmuttaqien@unimus.ac.id

Flag Counter

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.