Meningkatkan Kesadaran Hidup Sehat Melalui Skrining Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular di Lingkungan Universitas Muhammadiyah Semarang

Yanuan Ben Olina(1*), Ernawati Ernawati(2), Siti Aisah(3), Much Nurkharistna Al Jihad(4), Dewi Setyawati(5), Arief Shofyan Baidhowy(6), Naufal Arifianto(7)


(1) Universitas Muhammadiyah Semarang
(2) Universitas Muhammadiyah Semarang
(3) Universitas Muhammadiyah Semarang
(4) Universitas Muhammadiyah Semarang
(5) Universitas Muhammadiyah Semarang
(6) Universitas Muhammadiyah Semarang
(7) Universitas Muhammadiyah Semaran
(*) Corresponding Author

Abstract


Penyakit tidak menular (PTM) seperti hipertensi, diabetes, dan obesitas merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas di Indonesia. Deteksi dini dan pencegahan berbasis komunitas sangat diperlukan untuk mengurangi risiko komplikasi PTM. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan mendeteksi faktor risiko PTM di lingkungan Universitas Muhammadiyah Semarang melalui skrining kesehatan dan edukasi.

Kegiatan ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan melibatkan 56 peserta yang dipilih secara purposive. Skrining mencakup pengukuran tekanan darah, gula darah sewaktu, indeks massa tubuh (IMT), serta pengumpulan data demografis. Setelah skrining, peserta mendapatkan edukasi tentang pola hidup sehat. Data dianalisis secara deskriptif untuk mengidentifikasi prevalensi faktor risiko.

Hasil menunjukkan bahwa 33,9% peserta memiliki tekanan darah tinggi, 26,8% memiliki kadar gula darah sewaktu tinggi, dan 55,3% mengalami kelebihan berat badan (kegemukan dan obesitas). Mayoritas peserta memiliki IMT normal (41,1%), tetapi prevalensi obesitas kelas 1 dan 2 mencapai 16%. Hasil ini menunjukkan bahwa gaya hidup kurang sehat menjadi faktor risiko utama. Edukasi yang diberikan meningkatkan pemahaman peserta tentang pentingnya pola makan sehat, aktivitas fisik, dan pemeriksaan kesehatan rutin.

Kegiatan ini berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat tentang deteksi dini dan pencegahan PTM. Skrining kesehatan berbasis komunitas terbukti efektif dalam mengidentifikasi faktor risiko PTM dan memberikan edukasi tentang pola hidup sehat. Program ini dapat menjadi model untuk upaya pencegahan PTM di komunitas lain, mendukung kebijakan kesehatan nasional untuk menurunkan prevalensi PTM di Indonesia.


Keywords


Penyakit tidak menular, deteksi dini, skrining kesehatan, gaya hidup sehat, pencegahan PTM.

Full Text:

PDF

References


Aburto, M. J., Romero, D., Rezende, L. F. M., Sanchez, Z. M., Bolados, C. C., Guzmán-Habinger, J., Rios, M., Suárez-Reyes, M., Marques, A., Drenowatz, C., Cristi-Montero, C., & Ferrari, G. (2021). Prevalence and co-occurrence of lifestyle risk factors for non-communicable diseases according to sociodemographic characteristics among adults Chilean residents. Scientific Reports, 11(1), 1–9. https://doi.org/10.1038/s41598-021-01167-9

Ambarwati, & Ferianto. (2019). Evaluasi Pelaksanaan Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (POSBINDU PTM). Jurnal Profesi Keperawatan, 6(1), 30–44. http://jurnal.akperkridahusada.ac.id/index.php/jpk/article/view/61

Care, D., & Suppl, S. S. (2020). 11. Microvascular complications and foot care: Standards of Medical Care in Diabete-2020. Diabetes Care, 43(January), S135–S151. https://doi.org/10.2337/dc20-S011

Dai, H., Bragazzi, N. L., Younis, A., Zhong, W., Liu, X., Wu, J., & Grossman, E. (2021). Worldwide Trends in Prevalence, Mortality, and Disability-Adjusted Life Years for Hypertensive Heart Disease from 1990 to 2017. Hypertension, 77(4), 1223–1233. https://doi.org/10.1161/HYPERTENSIONAHA.120.16483

Edy Soesanto, Y. B. O. (2023). Upaya Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat Kampus Melalui Pemeriksaan Kesehatan di Posyandu Institusi. Jurnal Pengabdian Kesehatan, 6(1), 1–11. https://jpk.jurnal.stikescendekiautamakudus.ac.id/index.php/jpk/article/view/290%0Ahttps://jpk.jurnal.stikescendekiautamakudus.ac.id/index.php/jpk/article/download/290/136

Hariyono, Ni Luh Ayu Megasari, & Andri Setya Wahyudi. (2022). Efforts to empowerment the Community and Health Involunters Related to Non-Communicable Diseases (PTM) through Strengthening Posbindu. Science Midwifery, 10(4), 2510–2517. https://doi.org/10.35335/midwifery.v10i4.702

Kemenkes. (2019). Buku pedoman manajemen penyakit tidak menular. 2.

Marbun, R., Setiyoargo, A., & Dea, V. (2021). Edukasi Kesehatan Dalam Penanggulangan Penyakit Tidak Menular (Ptm) Serta Paket Manfaat Bpjs Kesehatan Untuk Penyakit Kronis. SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 4(3), 763. https://doi.org/10.31764/jpmb.v4i3.5377

Popkin, B. M., Corvalan, C., & Grummer-Strawn, L. M. (2020). Dynamics of the double burden of malnutrition and the changing nutrition reality. The Lancet, 395(10217), 65–74. https://doi.org/10.1016/S0140-6736(19)32497-3

Ratnasari, I. A. (2020). Implementasi Program Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular. Higeia Journal of Public Health Research and Development, 4(4), 785–798.

Sangrós, F. J., Torrecilla, J., Giraldez-Garcia, C., & ... (2018). Association of general and abdominal obesity with hypertension, dyslipidemia and prediabetes in the PREDAPS Study. Revista Española de …. https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1885585717303705

Siswati, T., Kasjono, H. S., & Olfah, Y. (2021). Pengembangan Posbindu Penyakit Tidak Menular (PTM) Institusi sebagai Upaya untuk Mewujudkan Usia Produktif yang Sehat di Yogyakarta. Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(1), 80–88. http://journal.unhas.ac.id/index.php/panritaabdi

Sornpaisarn, B., Limmade, Y., Pengpid, S., Jayasvasti, I., Chhoun, P., Somphet, V., Mustapha, F. I., Kaung, K. K., Chailek, C., Bao, T. Q., & Rehm, J. (2023). Assessing data availability of NCD prevention and control in six ASEAN countries based on WHO global monitoring framework and the progress monitor indicators. BMC Public Health, 23(1), 1–9. https://doi.org/10.1186/s12889-023-15165-1

Suciatmi, I., Arwani, & Widiyanto, B. (2024). ANALYSIS OF FACTORS AFFECTING THE PERFORMANCE OF POSBINDU NON-COMMUNICABLE DISEASES. Health Sains, 15(1), 37–48.

Sujarwoto, S., & Maharani, A. (2020). Participation in community-based health care interventions (CBHIs) and its association with hypertension awareness, control and treatment in Indonesia. PLoS ONE, 15(12 December), 1–18. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0244333


Article Metrics

Abstract view : 32 times
PDF - 5 times

DOI: https://doi.org/10.26714/sjpkm.v4i1.16404

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Lihat Statistik Saya

Universitas Muhammadiyah Semarang

Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang Gedung NRC Universitas Muhammadiyah Semarang

Telepon: 02476740287
Faks: 02476740287
Email: saluta@unimus.ac.id