The Nutritional Status And The Role Of Supervisor In Swallowing Drugs In Pulmonary Tuberculosis Patients

Dewi Wijayanti Wijayanti(1*)


(1) Universitas Muhammadiyah Semarang
(*) Corresponding Author

Abstract


Tuberkulosis paru merupakan penyakit infeksi menular yang banyak ditemukan di masyarakat. Pasien tuberkulosis paru dapat mengalami perburukan kondisi dikarenakan adanya faktor risiko yang dapat mempengaruhi kondisi pasien yaitu status gizi dan peran pengawas menelan obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran status gizi dan peran pengawas menelan obat pada pasien tuberkulosis paru di Puskesmas Kota Semarang. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan crossectional. Teknik pengambilan sampel purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 43 pasien tuberkulosis paru dan 43 orang pengawas menelan obat. Hasil penelitian menunjukkan status gizi pasien tuberkulosis paru pada kelompok toddler berada pada kategori seimbang antara gizi baik dan gizi buruk yaitu masing-masing 50%, status gizi tertinggi pada kelompok anak usia sekolah dan remaja berada pada kategori gizi baik dan gizi buruk masing-masing 40%. Status gizi pasien tuberkulosis paru dewasa sebagian besar berada pada kategori gizi normal sebanyak 53,3%. Status gizi pasien tuberkulosis paru pra lansia berada pada kategori tertinggi yaitu 66,7%. Status gizi pasien tuberkulosis paru lansia sebagian besar berada pada kategori normal 66,7%. Pengawas menelan obat sebagian besar memiliki peran baik 53,5%. Peran baik meliputi peran pelaksanaan strategi pengobatan jangka pendek DOTS dan peran pemberian semangat. Peran yang masih kurang meliputi peran menjamin ketersediaan obat sesuai kebutuhan dan peran menjamin ketepatan pemeriksaan dahak.

Keywords


Pulmonary Tuberculosis; Nutritional Status; The Role Of Drug Swallowing Supervisor

References


Kemenkes R I. Tata Laksana Tuberkulosis. Jakarta; 2020.

I KR. Laporan Tuberkulosis Indonesia [Internet]. 2022. Available from: https://tbindonesia.or.id/pustaka-tbc/dashboard-tb/

Masyarakat BK. SITB Fasyankes TBC. 2022.

Agustin RA. Tuberkulosis. Yogyakarta: Deepublish; 2018.

Hasriani, Rangki L. Analisis Faktor Risiko Kejadian Tuberkulosis Paru. J Kesehat Al-Irsyad. 2020;13:1–10.

Widyastuti NN, Nugraheni WP, Yunis T, Wahyono M. Hubungan Status Gizi Dan Kejadian Tuberculosis Paru Pada Anak Usia 1-5 Tahun Di Indonesia. Bul Penelit Sist

Kesehat. 2021;78:89–96.

Panggayuh PL, Winarno ME, Tama TD. Faktor Yang Berhubungan dengan Keberhasilan Pengobatan Tuberkulosis Paru di Rumah Sakit Umum Karsa Husada Batu. Sport Sci Heal. 2019;1(1):28–38.

Napitupulu M, Fitri Harahap L, Royhan Kota Padang sidimpuan A, Ulak Tano Padang Lawas Utara S. Hubungan peran pengawas menelan obat dengan keberhasilan minum obat pasien tuberkulosis paru di wilayah kerja puskesmas ulak tano kab.Padang Lawas Utara. J Komunitas Kesehat Masy. 2020;2(1):42–42.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 67 Tahun 2016 Tentang Penanggulangan Tuberkulosis. Jakarta; 2016.

Namuwali D. Karakteristik Demografi dan Kualitas Hidup Penderita TB Paru di Puskesmas Waingapu, Sumba Timur. J Penelit Kesehat Suara Forikes. 2019;10(2):129–34.

Saraswati F, Murfat Z, Rasfayanah, Wiriansya EP, Akib MNR, Rusman, et al. Karakteristik Penderita Tuberkulosis Paru Yang Relaps Di RS Ibnu Sina Makassar. Fakumi Med J. 2022;2(5):359–67.

Setyaningsih I, Tomi, Hidayati NR. Gambaran Pengawas Menelan Obat Pada Pasien Tuberkulosis Paru Di Puskesmas Gembongan Kabupaten Cirebon. Med Sains. 2021;5(2):121–8.

Sikumbang RH, Eyanoer PC, Siregar NP. Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian TB Paru Pada Usia Produktif Di Wilayah Kerja Puskesmas Tegal Sari Kecamatan Medan Denai Tahun 2018. J Kedokt dan Kesehat. 2022;21(1):32–43.

Kusumaningsih CI, Wahyuningsih Y, Rasmada S. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Implementasi Peran Pengawas Menelan Obat (PMO) Dalam Mendukung Kesembuhan Tuberculosis Di Poli Paru RS X. J Penelit Perawat Prof. 2022;4.

Hutama HI, Riyanti E, Kusumawati A. Gambaran Perilaku Penderita Tuberculosis Paru Dalam Pencegahan Penularan Tuberculosis Paru Dikabupaten Klaten. J Chem Inf Model Vol 7, Nomor 1, Januari. 2019;53(9):1689–99.

Febrianto K, Lasol J. Hubungan Tingkat Pengetahuan Pengawas Menelan Obat dengan Keberhasilan Pengobatan Tuberkulosis di Wilayah Kerja Puskesmas Elat. J Pendidik Tambusai. 2021;5:1120–6.

Gunawan E. Gambaran Pengetahuan Keluarga Tentang Cara Pencegahan Penularan Penyakit Tb Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Baregbeg Kecamatan Baregbeg Tahun 2018. J Keperawatan Galuh. 2020;2(2):61.

Fauza R. Pengaruh Status Gizi Terhadap Kejadian TB Paru Pada Anak Usia 1-5 Tahun Yang Telah Mendapatkan Imunisasi BCG Di RSU Imelda Pekerja Indonesia Tahun 2016. J Ilm Kebidanan Imelda. 2019;5(2):68–73.

Nurleman, Lestari NE. Dukungan Keluarga Berkorelasi Dengan Status Gizi Pada Balita Yang Mengalami Tuberkulosis Paru. J Ilm KesehatanKeris Husada. 2019;1(1).

Supariasa IDN, Bakri B, Fajar I. Penilaian Status Gizi. 2nd ed. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC; 2018.

Nasution DAD, Airlangga E, Delyuzar, Sinaga N. Gambaran Karakteristik Anak Penderita TB Paru Pada Anak Usia 0-17 Tahun Di Rumah Sakit Haji Medan. J Ilm Maksitek. 2021;6(2):128–34.

Handono NP. Efektifitas Kepatuhan Minum Obat Terhadap Status Gizi Pada Penderita Tuberkulosis Paru (TBC) Di UPT Puskesmas Baturetno. J Keperawatan GSH. 2020;9(2):38–44.

Salsabillah B, Syafiuddin T. Prevalensi Penyakit TB Paru Dan Kondisi Sosial Masyarakat Di Kecamatan Pematang Bandar Kabupaten Simalungun Tahun 2019. J Kedokt STM. 2021;IV(Ii):141–7.

Muhajir, Kusnan A, Arimaswati. Hubungan Kepatuhan Minum Obat dan Status Gizi dengan Kesembuhan Pasien Tuberkulosis Paru Di Kecamatan Katobu Kabupaten Muna. J Nurs Updat. 2021;12:1–12.

Sriyanti T, Masroni, Deviani DA, Mashuri Y. Hubungan Status Gizi Dan Suspek Kasus Baru TB Paru Pada Keluarga Pasien Tuberkulosis Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Tembokrejo Kabupaten Banyuwangi Tahun 2022. J Ilm Obs. 2022;1–6.

Azizah I. Determinan Lama Waktu Kesembuhan pada Pengobatan Pasien Tuberkulosis Kategori I. HIGEIA (Journal Public Heal Res Dev. 2020;4(Special 3):574–83.

Dasuki AA, Muti AF, Yusmaini H. Faktor Resiko Kejadian Peningkatan Kadar Transminase Pada Penggunaan Obat Antituberkulosis Pasien Tuberkulosis Paru di RST Wijayakusuma Purwokerto. J Farm Indones. 2020;12(1):134–44.

Rumahmury DM, Moleong ML, Butar-butar A. Profil Status Gizi Kelompok Lansia Di Jemaat Karmel Pinokalan Kota Bitung. 2022;03(02):55–64.

Maesaroh I, Nurjannah N, Prayoga. Peranan Pengawasan Minum Obat (PMO) Terhadap Keberhasilan Pengobatan TB Paru. J Ilm Kesehat. 2019;8(2):56–62.

Yuliani NN, Maria I, Andre LT, Saal N. Peran Pengawas Minum Obat Terhadap Keberhasilan Pengobatan Tuberculosis dengan Strategi DOTS di Puskesmas Oebobo Kota Kupang. J Inov Kebijak. 2019;4(2):31–41.

Ibrahim, Purwaningsih S. Peran Keluarga Sebagai Pengawas Minum Obat Pada Pasien Yang Menderita Penyakit Tuberculosis Di Wilayah Kerja Puskesmas Gimpu. J Ilm Kesmas. 2022;22:68–73.

Zuriati, Karim UN, Narulita S, Novera M, Kepok YM. Hubungan Peran Pengawas Menelan Obat (Pmo) Dengan Kejadian Multi Drug Resistence (Mdr) Tuberkulosis. J Amanah …. 2022;4(1):74–81.

Suryana I, Nurhayati. Hubungan Antara Peran Pengawas Menelan Obat (PMO) Terhadap Kepatuhan Minum Obat Penderita TB Paru. Indones J Nurs Sci Pract. 2021;2015(2).

Iskandar AI, Amran M, Sahabuddin L. Analisis faktor yang berhubungan dengan ketidak sembuhan pasien tb dengan metode dots di palu. Med Alkhairaat J Penelit Kedokt Dan Kesehat. 2020;2(April):49–54.

Amining F, Syahadat DS. Pengaruh Peran Pengawas Menelan Obat dan Efek Samping Obat Anti Tuberkulosis Terhadap Angka Kesembuhan ( Cure Rate ) Pasien Tuberkulosis. J Kesehat Masy. 2021;12:386–99.

Tindatu HF, Maramis FR, Wowor R. Analisis Peran Pengawas Menelan Obat Dalam Kesembuhan Pasien TB di Puskesmas Bitung Barat Kota Bitung Tahun 2020. J Kesmas. 2020;9(7):128–36.

Putri FRW. Kriteria Dan Peran Pengawas Menelan Obat Pasien Tuberculosis Di Indonesia. J Surya Med. 2019;4(2).

Putri BRA, Januraga PP, Suarjana K. Gambaran Peran Pengawas Menelan Obat Keluarga Dan Tenaga Kesehatan Di Wilayah Kerja Puskesmas I Denpasar Barat. J Kesehat Masy. 2018;5(1):43.

Zhafirah NS, Palupi LM. Peran Keluarga Sebagai Pengawas Menelan Obat Anti Tuberkulosis Pada Pasien TB Paru Kambuh. J Media Keperawatan Politek Kesehat Makasar. 2020;11(01):65–9.


Article Metrics

Abstract view : 20 times


DOI: https://doi.org/10.26714/seanr.6.3.2024.%25p

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Dewi Wijayanti Wijayanti

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats

Universitas Muhammadiyah Semarang

Kedungmundu Raya Street No. 18 Semarang, NRC Building Universitas Muhammadiyah Semarang

Phone: 02476740287
Fax: 02476740287
Email: sea.nursingresearch@unimus.ac.id