Teaching dan Learning Related Stressor merupakan Stressor yang Paling Dominan terhadap Tingkat Stress dan Distress pada Mahasiswa Kedokteran
(1) Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang
(2) Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang
(3) Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang
(*) Corresponding Author
Abstract
Latar Belakang: Mahasiswa kedokteran tingkat akhir mengalami stress dengan persentase sebesar 87,5%. Hal yang menyebabkan stress adalah mahasiswa merasa keberatan dengan tugas yang diberikan pada kuliah daring di era Covid-19. Tekanan negatif yang seperti ini dapat digolongkan dalam Academic Related Stressor (ARS). Mahasiswa kedokteran erat dengan stressor lainya seperti: Interpersonal and Intrapersonal Related Stressor (IRS), Teaching and Learning Related Stressor (TLRS), Social Related Stressor (SRS), Drive and Desire Related Stressor (DRS), Group Activity Related Stressor (GARS). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan stressor dengan skor distress pada mahasiswa kedokteran selama pandemi.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional. Subjek penelitian adalah mahasiswa kedokteran tahun keempat di salah satu Universitas Swasta di Jawa Tengah. Sampel dipilih dengan metode consecutive sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner Medical Student Stressor Questionnaire untuk stressor dan Kessler Psychological Distress Scale untuk tingkat distres. Analisis bivariat menggunakan uji chi square dan multivariat menggunakan regresi logistik ordinal.
Hasil: Jumlah subjek penelitian adalah sebanyak 85 orang. 75% responden menghadapi ARS sebagai pemicu stress sedang. Hampir 75% responden menghadapi variabel IRS, TLRS, SRS, DRS, dan GARS sebagai pemicu stress ringan. Hampir 75% mahasiswa tidak mengalami distress. Hasil analisis dengan uji chi square diperoleh p value<0,05. Analisis multivariat dengan regresi logistik ordinal dengan p value terkecil (0,017) yang ada pada variabel TLRS.
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara stress dengan skor distress pada mahasiswa kedokteran selama pandemi. Stressor yang paling berpengaruh adalah TLRS.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agusmar AY, Vani AT, Wahyuni S. Perbandingan tingkat stres pada mahasiswa angkatan 2018 dengan ang-katan 2015 fakultas kedokteran uni-versitas baiturrahmah. Health & Medical Journal.2019;1(2):34-38.
Yusoff MSB, Yee LY, Wei LH, Meng LH. A study on stress, stressors and coping strategies among malaysian medical students. International Journal of Students’ Research.2011;1(2):45-50.
Liyanage G. Psychological distress among final year medical undergraduates in a sri lankan university. International Journal of Community Medicine and Public Healh.2017;4(11):3952-55.
Watnaya AK, Muiz MH, Sumarni N, Mansyur AS, Zaqiah QY. Pengaruh teknologi pembelajaran kuliah online di era covid-19 dan dampaknya. Eduteach. 2020;1(2):153-65.
Besral, Widiantini W. Determinan stres pada pegawai kementerian kesehatan indonesia. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional. 2015;9(3):222-8.
Rahmayani RD, Liza RG, Syah NA. Gambaran tingkat stres berdasarkan stressor pada mahasiswa kedokteran tahun pertama program studi profesi dokter fakultas kedokteran universitas andalas angkatan 2017. Jurnal Kesehatan Andalas.2019;8(1):103-11.
Purwanto A, Pramono R, Asbari M, Hyun CC, Wijayanti LM, Putri RS, et al. Studi eksploratif dampak pandemi covid-19 terhadap proses pembelajaran online di sekolah dasar. EduPsyCouns: Journal of Education, Psychology and Counseling.2020;2(1):1-12.
Barry V, Stout ME, Lynch ME, Mattis S, Tran DQ, Antun A, et al. The effect of psychological distress on health out-comes: a systematic review and meta-analysis of prospective studies. Journal of Health Psychology. 2020;25(2):227-239. doi:10.1177/1359105319842931
Kumar B, Shah MAA, Kumari R, Kumar A, Kumar J, Tahir A. Depression, anxiety, and stress among final-year medical students. Cureus. 2019;11(3):1-8.
Borjalilu S, Mohammadi A, Mojta-hedzadeh R. Sources and severity of perceived stress among iranian medical students. Iran Red Crescent Med J.2015; 17(10):1-6.
Hadianto H, Tarigan J, Andriani R. Prevalensi dan faktor-faktor risiko yang berhubungan dengan tingkat gejala depresi pada mahasiwa program studi pendidikan dokter fakultas kedokteran universitas tanjungpura. Jurnal Maha-siswa PSPD UNTAN.2014;1(1).
Legiran, Azis MZ, Bellinawati B. Faktor risiko stres dan perbedaannya pada mahasiswa berbagai angkatan di fakultas kedokteran universitas mu-hammadiyah palembang. Jurnal Ke-dokteran dan Kesehatan 2015; 2(2): 197–202.
Shelke US, Kunkulol RR, Narwane S. Level of stress in final year mbbs students at rural medical college: a cross-sectional study. International Journal of Medical Research & Health Sciences.2014;3(4): 886-91.
Fuad MD, Al-Zurfi BMN, Qader MA, Bakar MFA, Elnajeh M, Abdullah MR. Prevalence and risk factors of stress, anxiety and depression among medical students of a private medical University in Malaysia. Educ Med J. 2015;7(2):52-9.
Azra AAZ, Widiastuti IAE, Cenderadewi M. Hubungan faktor pencetus stres dengan skor distress pada mahasiswa fakultas kedokteran universitas mataram. Jurnal Kedokteran. 2014;3(1).
Manjunath SM, Raju N, Singh J, Kumar R. A cross-sectional study on the sources and levels of stress among second year undergraduate medical students. National Journal of medical research.2014;4 (4):314-7.
Sutjiato, M, Kandou GD, Tucunan AAT. Hubungan faktor internal dan eksternal dengan tingkat stress pada mahasiswa fakultas kedokteran universitas sam ratulangi manado. JIKMU.2015;5(1): 30-42.
Gaol NTL. Teori stres: stimulus, respons, dan transaksional. Buletin Psikologi. 2016;24(1):1-11.
Gismalla, MDA, Mohamed MS, Ibrahim OS. Elhassan MMA, Mohamed MN. Medical students’ perception towards e-learning during covid 19 pandemic in a high burden developing country. BMC Med Educ.2021;21 (377):1-7.
Ibrahim NK, Raddadi RA, AlDarmasi M, Ghamdi AA, Gaddoury M, AlBar HM, et al. Medical students’ acceptance and perceptions of e-learning during the covid-19 closure time in king abdulaziz university, jeddah. Journal of infection and public health.2021;14(1):17-23.
Article Metrics
Abstract view : 485 timesPDF - 127 times
DOI: https://doi.org/10.26714/medart.4.1.2022.57-66
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Contact
Faculty of Medicine, Universitas Muhammadiyah Semarang
Jl. Kedungmundu Raya No. 18, Semarang, Indonesia
Email: medica.arteriana@unimus.ac.id