Perbandingan Dispensing Error di Ruang Perawatan dengan Sistem Unit Dose Dispensing (UDD) dan Non Unit Dose Dispensing (Non UDD) di RSM Ahmad Dahlan Kota Kediri
(1) -RSM Ahmad Dahlan Kota Kediri -Departemen Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi FK UNAIR-RSUD Dr.Soetomo Surabaya
(2) Dokter Internsip, RSM Ahmad Dahlan Kota Kediri, Jawa Timur, Indonesia
(3) Dokter Internsip, RSM Ahmad Dahlan Kota Kediri, Jawa Timur, Indonesia
(*) Corresponding Author
Abstract
Abstrak
Latar belakang: Unit Dose Dispensing (UDD) adalah metode pelayanan farmasi dimana sediaan obat oral dan injeksi pada pasien diberikan dalam bentuk dosis tunggal. Kelebihan dari metode UDD adalah terdapat profil pengecekan obat untuk pasien sehingga insiden medication error tahap dispensing dapat dihindarkan atau dikoreksi terlebih dahulu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan dispensing error di ruangan dengan sistem UDD dan non UDD di RSM Ahmad Dahlan Kediri.
Metode: Penelitian ini bersifat observasi analitik studi komparasi dengan desain cross-sectional pada unit rawat inap dengan sistem UDD dan Non UDD di RSM Ahmad Dahlan Kediri selama periode 15-17 November 2018.
Hasil: Didapatkan jumlah sampel penelitian sebanyak 336 sampel dengan distribusi 147 (43,2%) sampel dari ruang Non UDD dan 189 (56,8%) sampel dari ruangan UDD. Terjadi dispensing error pada 58 sampel yaitu sebanyak 39 (67%) sampel di ruang Non UDD dan 19 (33%) sampel di ruang UDD. Dispensing error meliputi pemberian etiket yang tidak lengkap sebanyak 40 (69%) kejadian, adanya pemberian obat di luar instruksi sebanyak 15 (24%) kejadian, dan omission atau obat yang kurang sebanyak 4 (7%) kejadian. Pada uji chi-square didapatkan p-value 0,009 (<0,05) yang berarti terdapat perbedaan yang bermakna pada kejadian dispensing error di ruangan dengan sistem UDD dan Non UDD.
Kesimpulan: Medication error pada fase dispensing di unit rawat inap dengan sistem UDD lebih rendah dibandingkan dengan unit rawat inap dengan sistem Non UDD.
Kata kunci: Dispensing error, Unit Dose Dispensing (UDD), Farmasi
Abstract
Background: Unit Dose Dispensing (UDD) is a pharmaceutical service method wherein oral and injection preparations in patients are given in the form of a single dose. The advantage of the UDD method is that there is a profile of drug checking for patients so that the incidence of medication errors in the dispensing phase can be avoided or corrected first. This study was aimed to determine the comparison of dispensing errors in the ward with the UDD and non UDD systems at Ahmad Dahlan Kediri Hospital.
Method: This research is analytical observation comparative study with cross-sectional design in the ward with a system of UDD and Non UDD in Ahmad Dahlan Muhammadiyah Hospital Kediri for the period November 15-17th 2018.
Result: There were 336 total samples with 147 (43.2%) distribution from Non-UDD ward and 189 (56.8%) from UDD ward. There were 58 dispensing errors namely 39 (67%) samples in the Non-UDD ward and 19 (33%) samples in the UDD ward. Dispensing errors include the administration of incomplete etiquette of 40 (69%) samples, the presence of drugs outside the instructions of 15 (24%) samples, and omission or less of drugs of 4 (7%) samples. In the chi-square test the p-value is 0.009 (<0.05) which means that there were significant differences in dispensing error in the UDD and Non-UDD ward.
Conclusion: Dispensing error in the ward with UDD system is lower compared to the ward with Non-UDD system.
Key words: Dispensing error, Unit Dose Dispensing (UDD), Pharmacy
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Syamriah Panggato, Jimmy Posangi, Fatimawati. Analisis Efisiensi dan efektivitas distribusi obat di ruang rawat inap Elizabeth rumah sakit umum GMIM Bethesda Tomohon. Pascasarjana Unsrat 2018
Lukman Hakim, Widodo J Pudhirahardjo. Optimalisasi proses koordinasi program keselamatan paasien (Patient Safety) di Rumah Sakit X Surabaya. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga 2014
Lenny IM, Clinical errors pada bangsal dengan penerapan sistem UDD dan Non UDD di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta 2009
Irma Risdina. Identifikasi Indikator Medication Error di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Program Pasca Sarjana Universitas Gadjah Mada Yogyakarta 2008
Tio Dora US, Septo Pawelas A, Ayun Sriatmi. Gambaran Budaya Keselamatan Pasien di RS Roemani Muhammadiyah Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat Volume 5, Nomor 1, Januari 2017
Siti Sahirah Ulfah, Soraya Ratnawulan Mita. Medication errors pada tahap prescribing, transcribing, dispensing, dan administrating. Majalah Farmaka Suplemen Vol.2 Pp 233-240
Dede Sri Mulyana. Analisis penyebab insiden keselamatan pasien oleh perawat di unit rawat inap rumah sakit X di Jakarta. Tesis. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia
Tri Wijayanti, Sulanto SD, Inayati. Analisis system distribusi obat di Instalasi Farmasi Rawat Jogja International Hospital. Jurnal Farmasi Indonesia, Maret 2011, hal 20-23
PERMENKES NO. 72 TAHUN 2016 tentang standar pelayanan kefarmasian di rumah sakit
Ika Susanti. Identifikasi Medication Error pada fase prescribing, trasncribing, dan dispensing di depo farmasi rawat inap penyakit dalam gedung teratai RSUP Fatmawati. Skripsi. 2013
Article Metrics
Abstract view : 4681 timesPDF - 676 times
DOI: https://doi.org/10.26714/medart.2.2.2020.71-79
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Contact
Faculty of Medicine, Universitas Muhammadiyah Semarang
Jl. Kedungmundu Raya No. 18, Semarang, Indonesia
Email: medica.arteriana@unimus.ac.id