Pengaruh Ekstrak Kayu Secang terhadap Kadar Superoxide Dismutase dan Malondialdehid Tikus yang Terpapar Gas Formaldehid
(1) Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro
(2) Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro
(3) Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro
(*) Corresponding Author
Abstract
Latar Belakang: Formaldehid merupakan radikal bebas yang bila masuk pada mahluk hidup akan diikat oleh antioksidan. Paparan radikal yang melebihi kapasitas antioksidan akan mendorong terjadinya peroksidasi lipid yang berakhir dengan kerusakan sel, ini dapat diatasi dengan antioksidan eksogen, salah satunya dari kayu secang (Caesalpinia sappan L.). Antioksidan alami lebih aman terhadap sel dibanding yang sintetik. Tujuan penelian adalah untuk mengetahui efektifitas kayu secang dalam meningkatkan antioksidan endogen dan menekan peroksidasi lipid.
Metode: Penelitian true experimental secara in vivo ini dengan desain Randomized Post Test Only Control Group. Subyek penelitian adalah tikus Sprague dawley jantan, umur 2-3 bulan, berat 200-300 gram, sebanyak 20 ekor. Tikus dibagi menjadi empat kelompok, kelompok 1 sebagai kontrol tidak mendapat perlakuan apapun, kelompok 2 mendapat paparan formaldehid, kelompok 3 mendapat paparan formaldehid dan ekstrak kayu secang (EKS) secara bersamaan, dan kelompok 4 mendapat EKS 14 hari sebelum dipapari formaldehid, terus berlanjut selama paparan paparan formaldehid. Gas formaldehid diberikan secara inhalasi dari formaldehid cair 10%, 8 jam/hari selama 2 minggu. Ekstrak kayu secang 0,2 ml/kg berat badan/hari diberikan secara oral dengan variasi waktu. Variabel yang diukur adalah kadar antioksidan endogen (Superoxide dismutase/SOD) dengan metode Elisa dan tingkat peroksidasi lipid (kadar Malondialdehid/MDA) dengan metode TBARS. Data dianalisis dengan one way anova dan Kruskal wallis dengan kemaknaan 95%.
Hasil: Rata-rata kadar SOD terendah pada kelompok 2 (3,5 u/ml), rata-rata tertinggi pada kelompok 1 (9.5 u/ml), rata-rata kadar MDA terendah pada kelompok 1 (1,9 u/ml), tertinggi pada kelompok 2 (7,23 u/ml). Uji perbedaan kadar SOD dengan nilai p=0,000, perbedaan kadar MDA p=0,023, uji hubungan kadar SOD dan MDA p=0,000.
Kesimpulan:Pada tikus yang terpapar gas formaldehid, pemberian ekstrak kayu secang sebanyak 0,2 ml/ kg/berat badan/ hari mampu meningkatkan kadar SOD, namun belum mampu menekan kadar MDA, dan peningkatan SOD berhubungan dengan penurunan kadar MDA.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Herrero M, González N, Rovira J, Marquès M, Domingo JL, Nadal M. Early-life exposure to formaldehyde through clothing. Toxics. 2022;10(361) :1–14.
National Toxicology Program. Final report on carcinogens background do-cument for formaldehyde. U.S. De-partment of Health and Human Ser-vices. 2010.
Kementerian Tenaga Kerja dan Trans-migrasi. Permenakertrans No. Per.13/ MEN/ X 2011 Tentang nilai ambang batas faktor fisika dan faktor kimia di tempat kerja. Jakarta, Indonesia; 2011. p. 1–54.
Aprini UR, Novianry V, Zakiah M. Pengaruh pemberian astaxanthin ter-hadap kadar malondialdehid pada ke-rusakan jaringan testis tikus putih yang diinduksi formaldehid secara oral. Cerebellum. 2019;5(1):1234–47.
Arief H, Widodo MA. Peranan stres oksidatif pada proses penyembuhan luka. J Ilm Kedokt Wijaya Kusuma. 2018;5(2):22.
Squillacioti G, Bellisario V, Grosso A, Ghelli F, Piccioni P, Grignani E, et al. Formaldehyde, oxidative stress, and FeNO in traffic police officers working in two cities of northern Italy. Int J Environ Res Public Health. 2020;17(5).
Limpens M. Kanker. PodoPost. 2018; 31(2):5.
Mulianto N. Malondialdehid sebagai penanda stres oksidatif pada berbagai penyakit kulit. Cermin Dunia Kedokt. 2020;47(1):39–44.
Attia D, Mansour N, Taha F, Seif El Dein A. Assessment of lipid per-oxidation and p53 as a biomarker of carcinogenesis among workers exposed to formaldehyde in the cosmetic indus-try. Toxicol Ind Health. 2016;32(6): 1097–105.
Utari FD. Produksi antioksidan dari ekstrak kayu secang (caesalpinia sappan l.) menggunakan pengering berkelem-baban rendah. J Apl Teknol Pangan. 2017;6(3):1–4.
Sarjono AK, Tukiran T. Review: Potensi ekstrak kayu secang (caesalpinia sappan l.) sebagai antidiabetes mellitus. Unesa J Chem. 2021;10(3):307–17.
Handayani S, Susidarti RA, Jenie RI, Meiyanto E. Two active compounds from Caesalpinia sappan L. in com-bination with cisplatin synergistically induce apoptosis and cell cycle arrest on WiDr cells. Adv Pharm Bull. 2017; 7(3):375–80.
Seltman HJ. Experimental design and analysis. Evaluation of Human Work. 2018. 1–407 p.
Taufik AN. Perbandingan daya anti-oksidan ekstrak etanol kayu secang putih dan merah ( caesalpinia sappan l .). J Ilm Mhs Univ Surabaya. 2016;5(1):1–16.
Kusumawardani A, Sarwendah K, Rahmad L, Millah NU, Herliyani N, Sutrisno B, et al. Sitotoksik asap rokok pada kornea tikus putih wistar yang diberi ekstrak. SAIN Vet. 2013;31(1): 89–99.
Kusumaningrum AG, Priadji B, Widodo MA. Efek ekstrak kacang tunggak (vigna unguiculata) terhadap kadar superoksida dismutase (sod) serum tikus galur wistar (rattus norvegicus) yang dipapar dengan asap mesin berbahan bakar bensin. Maj Kesehat FKUB. 2017;4(1):1–8.
Helmi HR, Madeleine G, Limanan D, Yulianti E, Ferdinal F. Uji fitokimia, kapasitas antioksidan dan pengaruh pemberian ekstrak daun berenuk (cres-centia cujete) terhadap kadar mda otak dan darah tikus sprague-dawley yang diinduksi hipoksia normobarik sis-temik kronis. Muara Med Dan Psikol Klin. 2021;1(1):47–54.
Zhang Y, Liu X, McHale C, Li R, Zhang L, Wu Y, et al. Bone marrow injury induced via oxidative stress in mice by inhalation exposure to formaldehyde. PLoS One. 2013;8(9):1–10.
Yanti Y, Ermawati E, Anas E. Perbedaan kadar superokside dismutase pada remaja dengan dismenore primer dan tanpa dismenore primer. J Kesehat Andalas. 2016;5(1):120–4.
Mushab, Hairrudin, Abrori C. Pening-katan kadar malondialdehid (mda) serum setelah olahraga pagi dan malam hari pada orang tidak terlatih. J Kesehat Andalas. 2020;9(2):211–7.
Ighodaro OM, Akinloye OA. First line defence antioxidants-superoxide dis-mutase (SOD), catalase (CAT) and glutathione peroxidase (GPX): Their fundamental role in the entire antioxidant defence grid. Alexandria J Med. 2018; 54(4):287–93.
Dewanti Widyaningsih T, Alif Nugroho MF. The influence of roselle-based wedang uwuh (hibiscus sabdariffa L.) on SOD (superoxide dismutase) and MDA (malondialdehyde) of cigarette smoke-exposed rat. Adv Food Sci Sustain Agric Agroindustrial Eng. 2021;4(2): 138–43.
Senthilkumar N, Murugesan S, Banu N, Supriya S, Rajeshkannan C. Bio-chemical Estimation and Antimicrobial Activities of the Extracts of Caesalpinia Sappan Linn. Bangladesh J Sci Ind Res. 2011;46(4):429–36.
Varadharaj V, Janarthanan UDK, Krishnamurthy V. Protective role of ethanolic leaf extract of Anonna squa-mosa (L.) on experimentally induced hepatocellular carcinoma. Int J Chem-Tech Res. 2015;8(1):282–92.
Landis GN, Tower J. Superoxide dismutase evolution and life span regu-lation. Mech Ageing Dev. 2005;126(3): 365–79.
Sumardika IW, Jawi IM. Ekstrak air daun ubijalar ungu memperbaiki profil lipid dan meningkatkan kadar sod darah tikus yang diberi makanan tinggi ko-lestrol. Medicina (B Aires). 2012;43 (2):67–71.
Fikry EM, Hasan WA, Mohamed EG. Natural antioxidant flavonoids in formalin-induced mice paw inflam-mation; inhibition of mitochon-drial sorbitol dehydrogenase activity. J Biochem Mol Toxicol. 2017;31(7):1–8.
Kumar S, Pandey AK. Chemistry and biological activities of flavonoids: An overview. Sci World J. 2013;2013:1–16.
Martins M do C de C e, Oliveira AS da SS, Silva LAA da, Primo MGS, Lira VB de C. Biological indicators of oxi-dative stress [malondialdehyde, catalase, glutathione peroxidase, and superoxide dismutase] and their application in nutrition. In: Vinood B. Patel VRP, editor. Biomarkers in Disease: Methods, Discoveries and Applications. Teresina, Brazil: Springer Nature Switzerland; 2016. p. 1–23.
Maurya RP, Prajapat MK, Singh VP, Roy M, Todi R, Bosak S, et al. Serum malondialdehyde as a biomarker of oxidative stress in patients with primary ocular carcinoma: Impact on response to chemotherapy. Clin Ophthalmol. 2021; 15:871–9.
Ayala A, Muñoz MF, Argüelles S. Lipid peroxidation: Production, meta-bolism, and signaling mechanisms of malondialdehyde and 4-hydroxy-2-nonenal. Oxid Med Cell Longev. 2014; 2014:1–31.
Martemucci G, Costagliola C, Mariano M, D’andrea L, Napolitano P, D’Ales-sandro AG. Free radical properties, source and targets, antioxidant con-sumption and health. Oxygen. 2022; 2:48–78.
Mas-Bargues C, Escrivá C, Dromant M, Borrás C, Viña J. Lipid peroxi-dation as measured by chromatographic determination of malondialdehyde. Hu-man plasma reference values in health and disease. Arch Biochem Biophys. 2021;709:1–7.
Widowati W. Uji fitokimia dan potensi antioksidan ekstrak etanol kayu secang (caesalpinia sappan l.). J Kedokt Mara-natha. 2011;11(1):23–31.
Panche AN, Diwan AD, Chandra SR. Flavonoids: An overview. J Nutr Sci. 2016;5.
Bazvand F, Shams S, Esfahani MB, Koochakzadeh L, Monajemzadeh M, Ashtiani MTH, et al. Total antioxidant status in patients with major β-thalassemia. Iran J Pediatr. 2011;21 (2):159–65.
Wahdaningsih S, Untari EK. Pengaruh Pemberian Fraksi Metanol Kulit Buah Naga Merah (Hylocerecus polyhizus) Terhadap Kadar Malondialdehid Pada Tikus (Rattus novergicus) Wistar Yang Mengalami Stres Oksidatif. J Pharma-science. 2016;3(1):45–55.
Parwata IMO. Antioksidan. Kimia Terapan Program Pascasarjana Univer-sitas Udayana. Bali; 2016. 1–54 p.
Collin F. Chemical basis of reactive oxygen species reactivity and involve-ment in neurodegenerative diseases. Int J Mol Sci. 2019;20(10).
Parwata IMO. Flavanoid. Jurusan Kimia FMIPA Universitas Udayana. Denpasar; 2014. 1–39 p.
Reastuty, Haryuna TSH. Correlation of SOD and MDA expression in the organ of corti and changes in the function of outer hair cells measured by dpoae exa-mination in noise-exposed rat cochlea. Reports Biochem Mol Biol. 2021;10 (1):41–9.
Abdel-Tawab MS, Tork OM, Mostafa-Hedeab G, Hassan ME, Elberry DA. Protective effects of quercetin and melatonin on indomethacin induced gastric ulcers in rats. Reports Biochem Mol Biol. 2020;9(3):278–90.
Cheraghi M, Ahmadvand H, Maleki A, Babaeenezhad E, Shakiba S, Hassan-zadeh F. Oxidative stress status and liver markers in coronary heart disease. Reports Biochem Mol Biol. 2019;8(1): 49–55.
Article Metrics
Abstract view : 651 timesPDF - 172 times
DOI: https://doi.org/10.26714/medart.5.1.2023.1-11
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Contact
Faculty of Medicine, Universitas Muhammadiyah Semarang
Jl. Kedungmundu Raya No. 18, Semarang, Indonesia
Email: medica.arteriana@unimus.ac.id