Angka Kematian Ibu merupakan salah satu indikator keberhasilan pembangunan kesehatan. Angka Kematian Ibu di kabupaten Lebak pada tahun 2016 yaitu terjadi 28 kasus kematian ibu. Adapun penyebab tingginya kasus kematian Ibu Hamil adalah keterlambatan dalam mendeteksi dini, terlambat memutuskan, terlambat sampai di pelayanan kesehatan dan terlambat dalam penanganan kegawatdaruratan ibu hamil. Masih tingginya ibu hamil resiko tinggi. Solusi yang dijalankan adalah Peningkatan pemahaman dan keterampilan bidan dalam pengisian formulir deteksi dini kegawatdaruratan maternal neonatal dengan skor Puji Rohayati dan diberikannya Buku saku dan Formulir Skor Puji Rohayati. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini meliputi penyegaran dan pembinaaan teknis deteksi dini dengan skor puji rochayati. Materi penyuluhan terdiri dari deteksi dini kegawatdaruratan maternal neonatal dengan skor puji rochayati. Setelah dilaksanakannya penyuluhan terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan bidan dalam deteksi dini kegawatdaruratan dengan skor puji rochayati.
Keywords
Deteksi dini, Kegawatdaruratan, Skor Puji Rochayati, Ibu Hamil
Kementrian Kesehatan RI. (2020). Panduan Kesehatan Balita Pada Masa Pandemi Covid-19. 1–60.
Kusmiwiyati, A. (2020). Pelatihan Pengisian KSPR Kader Berpengaruh terhadap Keterampilan Deteksi Dini Kehamilan Resiko Tinggi. 2, 30–37.
Noftalina, E., Safitri, Y., & Feronika, L. (2021). Pelatihan Mengisi Kartu Skor Poedji Rochyati Untuk Meningkatkan Pengetahuan dan Sikap Kader Dalam Mendeteksi Dini Risiko Kehamilan. 4.