Kanker leher rahim atau biasa dikenal dengan kanker serviks merupakan salah satu penyebab kematian terbesar bagi perempuan, setidaknya setiap tahun diseluruh dunia lebih dari 270.000 kematian terjadi akibat kanker leher Rahim. IVA tes (inspeksi visual dengan asam asetat) merupakan cara sederhana untuk mendeteksi kanker leher rahim sedini mungkin. IVA tes merupakan pemeriksaan leher rahim (serviks) dengan cara melihat langsung (dengan mata telanjang) leher rahim setelah memulas leher rahim dengan larutan asam asetat 3-5%. Solusi dan Metode Pendekatan dengan memberikan pendidikan kesehatan tentang IVA Test ke wanita usia subur di LAPAS BULU Kelas II, Melakukan sosialisasi tentang cara melakukan IVA Test dengan benar, Pendampingan wanita usia subur untuk melakukan IVA Test dengan benar. Melalui penyuluhan dan melakukan pemeriksaan IVA Test diharapkan wanita usia subur di LAPAS BULU Kelas II tetap teratur mengikuti program deteksi kanker leher rahim ini. Prosedur kerja pengabdian masyarakat ini merupakan aplikasi teori PROCEED oleh L. Green (1991) yang berisi implementasi kepada masyarakat, evaluasi proses dan hasilnya .Universitas Muhammadiyah Semarang khususnya program studi D III Kebidanan berkerjasama dengan PKBI Jawa Tengah diharapkan melaksanakan program penyuluhan dan pemeriksaan IVA Test dan berkelanjutan sehingga bisa dijadikan pengalaman dalam memberikan asuhan kebidanan secaara cepat dan tepat khususnya pada gangguan reproduksi perempuan.
Keywords
Pemeriksaan IVA Test, Kanker Leher Rahim, Wanita Usia Subur (WUS )
Manuaba, Ida Ayu Chandranita. Ida Bagus Gde Fajar Manuaba. Ida Bagus Gde Manuaba.2009. Memahami Kesehtan Reproduksi Wanita. Jakarta : EGC
Yayasan Kanker Serviks Cabang Jawa Timur. 2014. Deteksi Kanker Serviks Dengan Metode IVA Test: http://ykicabjatim.blogspot.com/ diakses tanggal 16 Juni 2015
Delia, Wijaya. 2010. Pembunuh Ganas Itu Bernama Kanker Serviks. Yogyakarta : Sinar Kejora.
Depkes RI. 2015. Infodatin : Stop Kanker, diambil dari http://www.depkes. go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/infodatin-kanker.pdfyang diakses tanggal 6 Desember 2015. Jakarta : Pusat data dan informasi kementrian kesehatan