PENDIDIKAN GIZI DAN PEMBUATAN SARAPAN SEHAT BAGI SISWA UNTUK MENURUNKAN MASALAH GIZI LEBIH DI SMA NEGERI 4 KOTA SEMARANG

Ari Istiany(1*), Purwanti Susantini(2), Bayo Amay Violenta(3), Sevtiana Winda Wati(4)


(1) S2 Ilmu Gizi, Pascasarjana, Universitas Muhammadiyah Semarang
(2) S2 Ilmu Gizi, Pascasarjana, Universitas Muhammadiyah Semarang
(3) S2 Ilmu Gizi, Pascasarjana, Universitas Muhammadiyah Semarang
(4) S2 Ilmu Gizi, Pascasarjana, Universitas Muhammadiyah Semarang
(*) Corresponding Author

Abstract


Pada tahun 2022, prevalensi obesitas pada remaja usia 18 tahun di Kota Semarang mencapai 26,3%. Program edukasi gizi ini bertujuan meningkatkan pengetahuan siswa tentang pentingnya sarapan untuk mencegah kelebihan gizi. Kegiatan dilakukan di SMA Negeri 4 Semarang, dengan partisipasi 71 siswa, 54,9% di antaranya laki-laki. Sebanyak 14,4% siswa di sekolah ini mengalami gizi lebih. Metode kegiatan mencakup pendataan status gizi berdasarkan IMT dan edukasi gizi tentang sarapan sehat. Data dikumpulkan mencakup berat badan, tinggi badan, IMT, dan pengetahuan sarapan. Sebanyak 57,7% responden dikategorikan obesitas, dengan berat badan rata-rata 75,50 kg dan tinggi badan 163,17 cm. Rata-rata skor pengetahuan siswa meningkat dari 71,79 menjadi 84,26 setelah intervensi, dengan perbedaan signifikan (p = 0,000). Pengetahuan ibu siswa juga meningkat dari 59,78 menjadi 72,83 (p = 0,002). Hasil ini menunjukkan bahwa edukasi gizi dapat meningkatkan pemahaman siswa dan ibu siswa mengenai pentingnya sarapan sebagai langkah pencegahan obesitas.Pada tahun 2022, prevalensi obesitas pada remaja usia 18 tahun di Kota Semarang mencapai 26,3%. Program edukasi gizi ini bertujuan meningkatkan pengetahuan siswa tentang pentingnya sarapan untuk mencegah kelebihan gizi. Kegiatan dilakukan di SMA Negeri 4 Semarang, dengan partisipasi 71 siswa, 54,9% di antaranya laki-laki. Sebanyak 14,4% siswa di sekolah ini mengalami gizi lebih. Metode kegiatan mencakup pendataan status gizi berdasarkan IMT dan edukasi gizi tentang sarapan sehat. Data dikumpulkan mencakup berat badan, tinggi badan, IMT, dan pengetahuan sarapan. Sebanyak 57,7% responden dikategorikan obesitas, dengan berat badan rata-rata 75,50 kg dan tinggi badan 163,17 cm. Rata-rata skor pengetahuan siswa meningkat dari 71,79 menjadi 84,26 setelah intervensi, dengan perbedaan signifikan (p = 0,000). Pengetahuan ibu siswa juga meningkat dari 59,78 menjadi 72,83 (p = 0,002). Hasil ini menunjukkan bahwa edukasi gizi dapat meningkatkan pemahaman siswa dan ibu siswa mengenai pentingnya sarapan sebagai langkah pencegahan obesitas.


Keywords


Gizi Lebih, Sarapan Sehat, Pendidikan Gizi, Siswa SMA

Full Text:

PDF

References


Andriani, H., Friska, E., Arsyi, M., Setiawan, A., Nurhasana, R. and Kusuma, D., 2023. A multilevel analysis of the triple burden of malnutrition in Indonesia: trends and determinants from repeated cross-sectional surveys. BMC Public Health, 23(1), p.1836. Available at: https://doi.org/10.1186/s12889-023-16728-y

Annisa, F. & Setiarini, T., 2022. Dampak Kebiasaan Sarapan terhadap Gizi Lebih dan Obesitas pada Remaja. Jurnal Kesehatan Saintika Meditory.

Aulia, K. I., & Budiono, I. 2023. Determinan Kejadian Gizi Lebih Pada Remaja di Sma Kesatrian 1 Kota Semarang. Jurnal Kesehatan, 16(3), 268–279. https://doi.org/10.23917/jk.v16i3.2528

Burhan FZ, Julia M, Susetyowati. 2023. Obesitas sebagai faktor risiko penurunan aktivitas fisik vs. penurunan aktivitas fisik sebagai faktor risiko obesitas. Jurnal Gizi Klinik Indonesia. 2023;20(2):64-71. doi: 10.22146/ijcn.86821

Herawati, Ade & Manaf, Manaf & Dewi, Nadia. 2023. Gambaran pengetahuan remaja tentang diet sehat. THE JOURNAL OF Mother and Child Health Concerns. 56-62. 10.56922/mchc.v2i2.324.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2022. Cegah dan tangani obesitas dengan menerapkan pola hidup sehat. Jakarta: Kemenkes RI

Mulyaningsih, T., Shabrina, A., Purwaningsih, Y., and Sasanti, I. A., 2024. Nutrition transition and the risk of over-nutrition among female adolescents in Indonesia: analysis of Indonesian family life survey data 2007 and 2014. Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal of Nutrition), [Online] Volume 13(1), pp. 1-8. https://doi.org/10.14710/jgi.13.1.1-8

Rifqi, M. A., Puspikawati, S. I., Salisa, W., & Zaman, M. N. U. 2025. Sweet Sweetened Beverages Intake and Sedentary Behavior Drive Overweight Trends: A Study of Urban and Rural Adolescents in East Java, Indonesia: Konsumsi Minuman Manis dan Perilaku Sedentari Mendorong Tren Kegemukan: Studi pada Remaja Perkotaan dan Pedesaan di Jawa Timur, Indonesia. Amerta Nutrition, 9(1), 34–44.

SKI (Survei Kesehatan Indonesia), 2023.

Wijayanti Wijayanti and Rusiana Sri Haryanti. 2024. “Studi Korelasi Pengetahuan Gizi dan Praktek Gizi Seimbang Dengan Status Gizi Remaja Putri”, Vitamin : Jurnal ilmu Kesehatan Umum, 2(1), pp. 256–265. doi: 10.61132/vitamin.v2i1.217.


Article Metrics

Abstract view : 14 times
PDF - 9 times

DOI: https://doi.org/10.26714/jpmk.v7i2.18665

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan
ISSN  (print) | 2654-7996 (online)
Organized by Department of Midwifery, Universitas Muhammadiyah Semarang, Semarang, Indonesia
Published by Jurnal Pengabdian Masyarakat (JPM) Universitas Muhammadiyah Semarang
W : https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/JPMK
E : sherkiasalamah@gmail.com

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.