EDUKASI ANEKA MAKANAN NUSANTARA DAN PERAN NILAI GIZINYA TERHADAP KESEHATAN ANAK

Abstract

Anak yang lahir di Malaysia tetapi tidak pernah menerima dokumen kelahiran dan kelahirannya tidak pernah didaftarkan di Jabatan Pendaftaran Negara (JPN) Malaysia, anak tersebut tumbuh tanpa identitas dan status kewarganegaraan. Sanggar Belajar (SB) di Malaysia menampung banyak warga negara Indonesia dari berbagai usia yang tidak memiliki dokumen dan akses pendidikan formal. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang berbagai makanan Nusantara bagi siswa SB. Kegiatan ini menggunakan metode edukasi, ceramah dan diskusi tentang berbagai makanan Nusantara. Sasaran dari kegiatan ini adalah 13 orang siswa di SB Sentul Kuala Lumpur Malaysia yang dilaksanakan pada hari Senin, 24 Juni 2024. Media dan alat bantu edukasi yang digunakan adalah kumpulan buku Modifikasi Resep Nusantara dan handphone untuk menampilkan materi dengan menggunakan powerpoint. Jumlah siswa yang mengikuti kegiatan edukasi sebanyak 13 orang, mayoritas berjenis kelamin perempuan sebanyak 61,5% dan mayoritas usia ≥ 7 tahun sebanyak 77%. Kategori pengetahuan baik pada pre-test sebanyak 6 siswa kemudian meningkat menjadi 10 siswa pada hasil post-test. Kesimpulannya adalah terdapat perbedaan yang signifikan pada pengetahuan tentang aneka makanan Nusantara pada siswa SB setelah dilakukan edukasi.