EDUKASI IBU HAMIL DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING PADA BALITA
(1) D3 Kebidanan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Ponorogo
(2) D3 Kebidanan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Ponorogo
(3) D3 Kebidanan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Ponorogo
(*) Corresponding Author
Abstract
Stunting menjadi salah satu masalah kesehatan Di Indonesia. Pemerintah pada tahun 2017 meluncurkan program Rencana Aksi Nasional Penanganan stunting pada tingkat nasional, daerah terutama desa. program tersebut salah satunya adalah pencegahan stunting yang terjadi di masyarakat. Karena sebagian besar masyarakat belum paham dengan benar menganai stunting, dan beranggapan bahwa stunting atau kerdil sebutan yang biasa digunakan di masyarakat adalah faktor keturunan. Tujuan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman serta peran serta ibu hamil dalam program pencegahan dan deteksi dini stunting pada balita yang diharapkan secara langsung dapat memotivasi ibu hamil untuk ikut memastikan anak mendapat asupan gizi yang baik khususnya pada masa kehamilan hingga usia 1000 hari anak, serta memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan pada anaknya sehingga pertumbuhan dan perkembangannya dapat optimal. Metode yang dilakukan adalah ceramah interaktif dan tanya jawab kepada ibu hamil tentang pencegahan dan cara menilai/ deteksi dini stunting pada balita dengan tehnik pengumpulan data observasi dan pre-test dengan tujuan untuk menentukan perlu atau tidaknya kegiatan edukasi ini. Analisis data pre-tes dan post tes untuk mengetahui ada tidaknya perubahan pemahaman tentang pencegahan dan cara menilai/ deteksi dini stunting pada balita. Hasil dari kegiatan edukasi pada ibu hamil di Desa Tumpuk Kecamatan Sawo Kabupaten Ponorogo, ini berpengaruh pada peningkatan pemahaman ibu hamil terhadap pencegahan dan cara menilai/ deteksi dini stunting pada balita.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Andriani. (2017). Perbedaan Pengetahuan, Sikap, Dan Motivasi Ibu Sesudah
Diberikan Program Mother Smart Grounding (MSG) Dalam Pencegahan Stunting DiWilayah Kerja Puskesmas Puuwatu Kota Kendari Tahun 2017. JIMKESMAS, vol. 2, no. 6, Hal. 1–9
Astarani, dkk. (2020). Prevention of Stunting Through Health Education in Parents of Pre-School Children (jurnal Ilmu. Kesehatan) vol. 9, no. 1, Mei 2020, Hal. 70–77
Dhita Kris P, dkk. (2021). Edukasi Kesehatan Dengan Pendekatan 1000 HPK Pencegahan Stunting Melalui Media Booklet Pada Ibu Hamil. Sinkesjar 2021, Hal. 251-257
Hamzah, R. (2020). Gerakan Pencegahan Stunting Melalui Edukasi pada Masyarakat di Desa Muntoi Kabupaten Bolaang Mongondow. JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia) Vol. 1, No. 4, November 2020, Hal. 229-235
Kementrian Desa Pembangunan desa Tertinggal dan Transmigrasi.(2017). Buku Saku Desa dan Penanganan Stunting. Jakarta.
Kemenkes RI. (2018). RISKESDAS. Kementrian Kesehatan RI.
Khairany Y. (2019) Pengaruh Pola Asuh Ibu Terhadap Kejadian Stunting Balita Usia 12-35 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Pauh Kota Padang Tahun 2019. Repository Universitas Andalas.
Soetjiningsih. (2016). Tumbuh Kembang Anak. Jakarta. EGC
WHO.(2010). Nutrition Landscape Information System (NLIS) Country Profile Indicators. Interpretation Guide Switzerland: WHO Press
Article Metrics
Abstract view : 2031 timesPDF - 670 times
DOI: https://doi.org/10.26714/jpmk.v5i1.11506
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan |
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.