GAMBARAN POLA MENSTRUASI PADA AKSEPTORI INTRA UTERIN DEVICE (IUD) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDUNGMUNDU SEMARANG
(1) 
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Kontrasepsi merupakan cara yang digunakan untuk mencegah pertemuan antara sel telur (sel wanita) yang matang dan sel sperma (sel pria) yang mengakibatkan kehamilan. Keuntungan pemakaian IUD yakni hanya memerlukan satu kali pemasangan untuk jangka waktu yang lama dengan biaya yang relatif murah, aman karena tidak mempunyai pengaruh sistemik yang beredar ke seluruh tubuh, tidak mempengaruhi produksi ASI dan kesuburan cepat kembali setelah IUD dilepas. Salah satu kerugiannya adalah adanya gangguan pada pola menstruasi. Tujuan penelitian adalah mengetahui gambaran pola menstruasi pada ibu yang memakai Intra Uterin Device (IUD) di wilayah kerja Puskesmas Kedungmundu Semarang.
Jenis penelitian ini adalah studi deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang memakai Intra Uterin Device (IUD) di wilayah kerja Puskesmas Kedungmundu Semarang pada tahun 2011 sebanyak 94 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah sampel jenuh. Hasil penelitian menemukan bahwa sebagian
besar pola menstruasi responden adalah tidak teratur (62,9%). Responden dalam kelompok umur 20-40 tahun sebagian besar (63,8%) pola menstruasinya teratur, dan responden yang umurnya lebih dari 40 tahun sebagian besar (66,7%) pola menstruasinya tidak teratur. Berdasarkan hasil penelitian maka tenaga kesehatan diharapkan memberikan penyuluhan kepada warga masyarakat tentang alat kontrasepsi yang tepat serta menjelaskan kelebihan dan kekurangan pada kontrasepsi tersebut sehingga masyarakat benar-benar memahami alat
kontrasepsi yang menjadi pilihannya dan tidak merasa takut dan khawatir jika terjadi kendala di kemudian hari
Kata Kunci : Pola mentruasi, Kontrasepsi IUD
Jenis penelitian ini adalah studi deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang memakai Intra Uterin Device (IUD) di wilayah kerja Puskesmas Kedungmundu Semarang pada tahun 2011 sebanyak 94 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah sampel jenuh. Hasil penelitian menemukan bahwa sebagian
besar pola menstruasi responden adalah tidak teratur (62,9%). Responden dalam kelompok umur 20-40 tahun sebagian besar (63,8%) pola menstruasinya teratur, dan responden yang umurnya lebih dari 40 tahun sebagian besar (66,7%) pola menstruasinya tidak teratur. Berdasarkan hasil penelitian maka tenaga kesehatan diharapkan memberikan penyuluhan kepada warga masyarakat tentang alat kontrasepsi yang tepat serta menjelaskan kelebihan dan kekurangan pada kontrasepsi tersebut sehingga masyarakat benar-benar memahami alat
kontrasepsi yang menjadi pilihannya dan tidak merasa takut dan khawatir jika terjadi kendala di kemudian hari
Kata Kunci : Pola mentruasi, Kontrasepsi IUD
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 2696 timesPDF - 1691 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
JKMat | Jurnal Keperawatan Maternitas| ISSN : 2338-2066
Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang