Gangguan Psikologis pada Ibu Postpartum; Postpartum Blues

Machmudah Machmudah(1*)


(1) Universitas Muhammdiyah Semarang
(*) Corresponding Author

Abstract


Kelahiran seorang anak akan menyebabkan timbulnya suatu tantangan mendasar terhadap struktur interaksi keluarga. Bagi seorang ibu, melahirkan bayi adalah suatu peristiwa yang sangat membahagiakan sekaligus juga suatu peristiwa yang berat, penuh tantangan dan kecemasan. Hampir 70% ibu mengalami kesedihan atau syndrome baby blues/postpartum blues, sebagian besar ibu dapat segera pulih dan mencapai kestabilan, namun 13% diantaranya akan mengalami depresi postpartum. Ibu primipara merupakan kelompok yang paling rentan mengalami depresi postpartum dibanding ibu multipara atau grandemultipara. Postpartum blues dapat dipicu oleh perasaan belum siap menghadapi lahirnya bayi dan atau timbulnya kesadaran akan meningkatnya tanggungjawab sebagai ibu. Peran perawat maternitas diperlukan untuk membantu ibu menyesuaikan diri terhadap perubahan fisik, perubahan psikologis dan perubahan peran pada ibu postpartum, baik peran sebagai pendidik, pemberi asuhan, maupun sebagai konselor.

Keywords


postpartum; postpartum blues

Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract view : 9904 times
PDF - 4125 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


JKMat | Jurnal Keperawatan Maternitas| ISSN : 2338-2066

Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang