Hubungan Antara Dukungan Sosial Keluarga dan Stres Emosional di Persatuan Diabetes Indonesia (Persadia) Unit Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang

Rezza Agus Rennata(1*), Niken Safitri Dyan Kusumaningrum(2)


(1) Mahasiswa Jurusan Keperawatan, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro
(2) Staf Pengajar Departemen Keperawatan Dewasa Jurusan Keperawatan, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro
(*) Corresponding Author

Abstract


Seseorang dapat mengalami stres emosional ketika didiagnosis diabetes melitus. Dukungan keluarga sangat diperlukan individu untuk mengatasi stres. Penggunaan dukungan keluarga terdiri dari dukungan informasional, penilaian, instrumental, dan emosional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial keluarga dengan stres emosional pada diabetisi di Persatuan Diabetes Indonesia (Persadia) unit RS Panti Wilasa Citarum, Semarang. Metode pengumpulan data menggunakan teknik cros-sectional dengan pendekatan kuantitatif studi deskriptif korelasi. Sampel 38 diabetisi yang memenuhi kriteria inklusi. Pengumpulan data menggunakan 3 kuesioner yang terdiri atas karakteristik demografi, dukungan sosial keluarga, dan stres emosional. Analisis univariat menggunakan uji statistik deskriptif untuk memperoleh gambaran karakteristik demografi, dukungan sosial keluarga dan stres emosional. Sedangkan untuk uji bivariat menggunakan chi-square untuk menilai hubungan antara dukungan sosial keluarga dan stres emosional. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden yang mendapat dukungan keluarga baik dan tidak stres sejumlah 59,1%. Responden yang mendapat dukungan keluarga baik tetapi stres ringan sejumlah 36,4% dan stres sedang 4,5%. Responden yang mendapat dukungan keluarga buruk dan tidak stres sebanyak 31,2%. Responden yang mendapat dukungan keluarga buruk tetapi stres ringan sejumlah 31,2% dan stres sedang 37,5%. Hasil analisis menunjukkan ada hubungan antara dukungan sosial keluarga dengan stres emosional diabetisi (p value 0,029) (α=0,05). Hasil penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan intervensi terkait pemberian dukungan keluarga khususnya dukungan penilaian bagi diabetisi dalam penatalaksanaan penyakit diabetes melitus.

Keywords


dukungan sosial keluarga; stres emosional; diabetes melitus

Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract view : 1159 times
PDF - 165 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


JKK | Jurnal Keperawatan Komunitas | ISSN : 2338-204X

Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang

Gedung NRC Lantai Dasar : Kampus Terpadu Unimus } Jl. Kedungmundu Raya No. 18 Semarang